Berita Pemerintahan

MBG di Jepara Mulai Diterapkan, Sasar Ribuan Siswa dari 24 Sekolah

MBG

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta membagikan Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak SD di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025).

JEPARA, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meresmikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah wilayah setempat pada Senin (17/2/2025). Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 002 Ngabul, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi dapur gizi yang siap menyediakan makanan untuk menyukseskan program MBG.

SPPG 002 Ngabul mampu memproduksi makanan bergizi untuk 2.247 siswa di 24 sekolah.

Peluncuran program MBG ini diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, Kepala Kantor Kemenag Jepara, Kepala Disdikpora Jepara, serta pejabat terkait. Kegiatan diawali dengan peninjauan teknis dapur, kemudian peresmian dan pemberangkatan kendaraan distribusi makanan bergizi ke sekolah penerima manfaat.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ukir.

Ia juga berterima kasih kepada pemerintah pusat karena telah menginisiasi program MBG yang diharapkan mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

“Saat ini jumlah murid di Jepara mencapai 274 ribu, mulai PAUD hingga SMA. Ke depan perlu dikalkulasi ulang agar cakupan program semakin luas,” ucap Edy Supriyanta.

Edy pun berharap dengan adanya program MBG dapat menjadikan anak-anak di Kabupaten Jepara menjadi sehat dan pintar.

“Semoga melalui program ini (Makan Bergizi Gratis, red) tujuan Indonesia menjadi negara maju dengan menciptakan generasi emas 2045 bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol Armed (Arm) Khoirul Cahyadi menyebutkan bahwa ada tiga dapur gizi lainnya yang sudah siap yakni SPPG 001 Pengkol, SPPG 003 Kriyan, dan SPPG 004 Mayong. Namun, ketiga dapur itu belum bisa beroperasi karena masih menunggu instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Selain empat di atas, ada lima lainnya sedang dibangun. Akan mulai running setelah Idul Fitri nanti,” kata Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi kepada awak media pada Senin (17/2/2025).

Letkol Arm Cahyadi menyampaikan ribuan terima kasih kepada Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Jepara, karena dengan berkoordinasi dan membantu pelaksanaan program MBG.  

Selain memenuhi kebutuhan gizi, menurut dia, program MBG mengajarkan kedisiplinan dan kepemimpinan kepada siswa. Mereka diajarkan berdoa sebelum makan dan mengikuti tata cara pembagian makanan secara tertib.

Program ini juga memperhatikan kebiasaan makan anak, terutama yang belum terbiasa mengonsumsi sayur. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam membimbing mereka supaya suka makan sayur.

Terkait anak-anak yang memiliki alergi secara medis, pihaknya bersama tim telah memberikan perhatian khusus.

“Untuk menunya setiap harinya berbeda selama 10 hari, maka di hari ke 11 kembali ke menu pertama. Hal tersebut untuk menghindari kebosanan anak-anak. Adapun teknis untuk puasa nanti, kami anjurkan anak-anak untuk membawa kotak makan guna membawa jatah makanannya pulang ke rumah untuk menu berbukanya,” tuturnya.

Ia menyatakan untuk menu yang akan dibawa pulang oleh anak-anak saat puasa, pihak ahli gizi akan menyesuaikan menu tersebut agar tidak basi saat disantap pada jam buka puasa nantinya.

Di sisi lain, Kepala SPPG 002 Fauzul Muna melaporkan bahwa pada hari pertama program MBG di Jepara menargetkan 2.247 penerima di 24 titik. Selanjutnya, jumlah sasaran program MBG akan bertambah menjadi 2.937 siswa di 31 sekolah yang ada di Desa Langon dan Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. (MIN – Mantranews.id)

Exit mobile version