PEKALONGAN, Mantranews.id – Pascakebakaran Pasar Banjarsari Pekalongan pada Februari 2018 silam, kini pasar yang ada di Kota Pekalongan itu akan kembali beroperasi setelah Lebaran.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti memastikan bahwa pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan dapat mulai berjualan setelah Lebaran Idul Fitri 2025.
Diungkapkannya bahwa pembangunan Pasar Banjarsari yang sempat terbakar pada 7 tahun silam telah rampung 100 persen.
Ia pun mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan proyek ini.
“Alhamdulillah, ini kunjungan saya yang kedua. Sebelumnya, pasar masih dalam proses pembangunan, dan kini sudah selesai sepenuhnya,” ujarnya saat mengunjungi pasar itu, belum lama ini.
Pembangunan pasar yang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Adhi Persada Gedung ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 139 miliar.
Pasar itu dibangun di atas lahan seluas 17.330 meter persegi. Pasar ini terdiri dari empat blok utama dengan tiga lantai, yang mampu menampung 3.192 lapak pedagang, terdiri dari 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan turut menindaklanjuti pembangunan dengan menambahkan pagar yang mengelilingi pasar serta jembatan penghubung antarblok.
Konsep yang diterapkan adalah pasar tradisional modern dengan desain minimalis untuk mempermudah pemeliharaan.
“Pasar ini sudah siap secara fisik. Saat ini, kami masih menyempurnakan beberapa perbaikan kecil. Setelah Lebaran, Wali Kota dan Sekda telah menjanjikan para pedagang dapat masuk dan mulai berjualan. Semua fasilitas sudah tersedia, termasuk pasokan air, tempat sampah, dan sistem pembuangan limbah,” ungkap Diana. (Fahri Akbar | Mantranews.id)