KENDAL, Mantranews.id – Alat kesehatan atau alkes di Puskesmas Patebon II banyak yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Akibatnya operasional pelayanan di puskesmas itu terbatas.
“Ini sudah mulai dari dua minggu yang lalu. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala,” kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas Patebon II Kendal Sri Sahadatin, Rabu (26/2).
Diakuinya bahwa banyak peralatan kesehatan yang rusak. Selain itu, berkas-berkas di dalam puskesmas juga ikut rusak lantaran terendam air bercampur lumpur.
Beruntung pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Ikatan Elektromedis Indonesia. “Kami sebelumnya sudah identifikasi alat-alat yang rusak, dan hari Sabtu kemarin kita mendapatkan bantuan dari Ikatan Elektromedis Indonesia atau Ikatemi yang memperbaiki alat-alat yang rusak itu,” terang Sri Sahadatin.
Kendati demikian, ia masih akan melakukan inventarisir peralatan kesehatan yang rusak, untuk selanjutnya diusulkan pergantian ke Dinas Kesehatan maupun pihak terkait.
“Alhamdulillah ada beberapa alat yang sudah bisa diperbaiki. Sejauh ini aman dan lancar dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya.
Hal senada dikatakan oleh Kepala Dinkes Kendal, dr. Abidin. Ia mengatakan bahwa pascabanjir, Puskesmas Patebon II Kendal sudah kembali melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ya meskipun agak pontang-panting, minimal untuk pelayanan dasar Puskesmas Patebon II mampu untuk melayani warga,” terang Abidin.
Sebelumnya, dalam kesempatannya saat melakukan kunjungan sekaligus belanja masalah, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi mengapresiasi Puskesmas Patebon II yang sudah memberikan pelayanan maksimal kepada warga, meski di tengah peralatan yang rusak akibat banjir.
“Saya sekaligus ingin melihat juga pada pelayanan publiknya. Bagaimana mereka melayani pasien harus ramah, senyum. Karena orang menunggu itu jadi nyaman. Kalau dibilang layak ya kondisi puskesmas ini tidak layak Insya Allah nanti kita pikirkan ke depan,” pungkasnya. (Arvian Maulana | Mantranews.id)