Berita Uncategorized

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jateng Dibatasi 30 Orang per Puskesmas Setiap Hari

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

SEMARANG, Mantranews.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ulang tahun di Puskesmas Pandanaran Semarang, Senin (10/2/2025).

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana disambut Dinkes Provinsi Jateng dan Dinkes Kota Semarang, serta jajaran pegawai Puskesmas Pandanaran.

Nana menyatakan bahwa program kesehatan gratis ini baru saja dilaunching oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan dilaksanakan perdana serentak di puskesmas seluruh Indonesia.

“Untuk Jawa Tengah sendiri kita telah menyiapkan 881 puskesmas, yang ada di 35 kabupaten/kota. Jadi Alhamdulillah seluruh puskesmas tersebut secara serentak melaksanakan program cek kesehatan gratis,” ujar Nana saat ditemui di sela kunjungannya.

Ia menambahkan bahwa program PKG ini akan dibuka setiap hari, yang ditujukan bagi warga yang berulang tahun dari tiga golongan yakni ibu hamil, lansia, dan anak sekolah.

“Dalam pelaksanaannya akan dibuka setiap hari dan per hari itu ada kuota 30 orang,” ucapnya.

Pihaknya berharap dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah dapat memantau kesehatan masyarakat sehingga tidak ada lagi yang terabaikan.

“Dengan ini harapannya masyarakat Jawa Tengah juga selalu sehat, sehingga persiapan menuju Indonesia Emas 2045 dapat tertuju dan tercapai,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menyatakan bahwa pada prinsipnya program pemeriksaan kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi semua usia.

“Hal ini harus dilakukan supaya pemerintah dapat melakukan pencegahan preventif dan promotif, maka sedini mungkin harus dicek. Mulai bayi lahir usia 25 jam, itu sudah harus dideteksi. Kemudian usia 1-6 tahun, lalu anak sekolah usia 7-18 tahun, kemudian untuk dewasa 18-59 tahun, dan yang terakhir lansia,” kata Yunita.

Ia menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan untuk melakukan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

“Dari total penduduk di Jateng sekitar 38 juta jiwa, kami menargetkan 80 persennya sudah melakukan cek kesehatan gratis dan ini jelas butuh partisipasi dari semua pihak,” tegasnya. (Syahril Muadz – Mantranews.id)