Berita Pemerintahan Politik

Pemkab Semarang Tunggu Pengembalian Biaya Retret Kepala Daerah Rp 22 Juta

Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menunggu pengembalian biaya pelantikan dan retret kepala daerah, yang sebelumnya akan ditanggung oleh Pemkab, namun direvisi jadi ditanggung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto menuturkan, pihaknya telah mentransfer biaya pelantikan dan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah senilai Rp 22 juta.

Namun berdasarkan keputusan melalui Surat Edaran (SE) Kemendagri Nomor 200.5/692/SJ tertanggal 13 Februari 2025, bahwa biaya pelantikan dan retret kepala daerah ditanggung oleh Kemendagri.

“Anggaran yang sudah disetorkan daerah termasuk kami dari Pemkab Semarang untuk kebutuhan retret itu akan dikembalikan ke pemerintah masing-masing, termasuk kami Pemkab Semarang akan dikembalikan,” terang dia, belum lama ini.

Untuk itu pihaknya menunggu pengembalian biaya yang telah ditransfer tersebut.

“Kita tunggu saja karena waktu pengembaliannya (biaya pelantikan dan retret, red.), tergantung dari pemerintah pusat. Karena kami sudah mentransfer Rp 22 juta totalnya untuk kebutuhan retret ini,” tukasnya.

Sebagai informasi pada SE Nomor 200.5/692/SJ tertanggal 13 Februari 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian disebutkan bahwa kegiatan orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025 di Kompleks Akmil Magelang sepenuhnya dibiayai oleh dana APBNm yang bersumber dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri.

Bupati dan Wakil Bupati Semarang terpilih, Ngesti Nugraha-Nur Arifah telah melakukan cek kesehatan di RSUD Dr, Gunawan mangunkusumo di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjelang pelantikannya pada Kamis (20/2).

Bupati Semarang terpilih Ngesti Nugraha menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pelantikan dan retret yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

“Tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan dan retret di Magelang. Hanya saja kami sudah melakukan cek kesehatan di RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo di Ambarawa. Hasilnya Alhamdulillah baik semuanya dan siap melaksanakan pelantikan yang disambung dengan retret nanti,” katanya, Sabtu (15/2).

Hasil dari cek kesehatan itu juga telah diserahkan ke panitia pelantikan dan retret di Jakarta.

“Oleh karenanya kami mohon doa restu kepada semua pihak, termasuk warga Kabupaten Semarang supaya kami selalu diberi kesehatan dan kelancaran pada saat menjalani pelantikan dan retret selama kurang lebih satu minggu ini,” ungkap dia. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)

Exit mobile version