Berita Infrastruktur

Ini Penyebab SMPN 2 Patebon Kendal Menggelar KBM Daring Hampir Sebulan!

Para relawan dan guru SMP Negeri 2 Patebon, Kabupaten Kendal sedang bersih-bersih meja dan kursi pasca-banjir, beberapa waktu lalu

KENDAL, Mantranews.id – Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM di SMPN 2 Patebon, Kabupaten Kendal sudah berjalan hampir sebulan, usai sekolah itu terdampak banjir pada 20 Januari lalu.

Sudah hampir sebulan siswa-siswi di SMPN 2 Patebon Kabupaten Kendal melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring lantaran sekolahnya terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Hingga Minggu (16/2), komite sekolah bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kendal dan relawan masih membersihkan lumpur di area sekolah itu.

Ketua Komite Sekolah, Puji Sumaryono mengatakan, sejak tanggal 21 Januari lalu, komite sekolah telah menjadwalkan para wali murid untuk turut serta dalam kegiatan kerja bakti. 

Langkah ini dilakukan agar proses pembersihan lumpur bisa dipercepat, sehingga KBM tatap muka dapat segera berjalan normal.

“Mudah-mudahan tanggal 21 Februari mendatang siswa sudah bisa masuk sekolah sekalipun belum 100 persen masuk semua. Karena juga terkendala terkait masalah tempat duduk murid,” ujarnya. 

Ia juga berharap ada dukungan dari berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan sekolah, mengingat dampak banjir yang cukup parah.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Patebon, Kuncoro Pujiarto menyebut, kondisi sekolahan belum bisa digunakan untuk KBM karena lumpur masih tebal. 

“Sudah empat hari kita bersihkan meja dan kursi. Dan kita juga pilah kursi dan meja mana yang masih bisa digunakan dan mana yang rusak,” kata dia. 

Disinggung terkait dengan pembelajaran, Kuncoro menjelaskan, pihak sekolah akan memprioritaskan untuk kelas 9 terlebih dahulu. Karena akan menghadapi ujian kelulusan. 

“Sementara kelas 7 dan 8 mungkin akan belajar secara bergantian karena keterbatasan meja kursi karena banyak yang rusak,” jelasnya. (Arvian Maulana | Mantranews.id)