Berita Olahraga

CEO Persipa Pati Joni Kurnianto Sesalkan Ulah Oknum Patifosi yang Mengamuk, Usai Laga Playoff Melawan Persipura

Persipa Pati

PATI, Mantranews.id – Kekalahan Persipa Pati dalam lanjutan pekan kelima babak playoff degradasi liga 2, disertai aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh ratusan oknum Patifosi. Mereka mengamuk usai Persipa takluk 1-2 dari tim tamu Persipura Jayapura di Stadion Joyokusumo, Kamis (13/02/2025).

Aksi tersebut tentu sangat disayangkan oleh CEO Persipa Pati Joni Kurnianto. Dihadapan awak media, Joni menyampaikan kekecewaannya karena penderitaan atas kekalahan timnya harus ditambah dengan ulah oknum suporter.

Meskipun menyadari aksi tersebut sebagai luapan amarah karena hasil yang mengecewakan. Joni menyebut seharusnya suporter tidak berulah demikian. 

Akibatnya, kata Joni, timnya saat ini sedang waspada akan kemungkinan adanya sanksi yang akan diberikan oleh PSSI (induk sepakbola Indonesia) kepada manajemen Persipa Pati. Selain sanksi, lanjutnya, sangat dimungkinkan jika nantinya pihaknya akan dikenakan denda. Termasuk harus membenahi sejumlah prasarana yang rusak akibat ulah oknum suporter.

“Saya juga heran, kami juga pasti nanti kena denda. Minimal Rp 25 juta itu karena saya yang membiayai dan banyak yang sudah saya keluarkan untuk Persipa Pati,” kata Joni dengan nada kecewa.

Joni yang sejak awal naiknya Persipa Pati ke liga 2 pada 2022 lalu menjadi CEO, mengaku telah banyak mengeluarkan biaya agar tim kebanggaan masyarakat Pati itu bisa bertahan untuk berkompetisi di papan atas.

Hanya saja menang karena minimnya support dari perusahaan swasta, Joni menyebut pihaknya cukup kewalahan dalam membiayai segala kebutuhan untuk mengarungi kerasnya liga 2.

“Saya adalah yang diminta suporter untuk menghadapi liga 2 dan semua operasional ditanggung oleh PT yaitu saya. Meskipun ada sponsor itu sendiri. Selama ini ya saya pribadi. Kita tetap berambisi agar Persipa Pati tidak degradasi. Kita adalah klub profesional,” imbuhnya.

Sebagai bentuk evaluasi, di sisa tiga laga ini Persipa Pati telah memberhentikan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih utama karena dinilai gagal memberikan hasil terbaik untuk Laskar Saridin.

“Kami telah rapat manajemen dan kami akan mengistirahatkan coach Banur. Karena beliaunya juga tertekan. Kami menunjuk Asikirono asisten pelatih untuk menjadi head coach sementara,” tandasnya. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)