PATI, Mantranews.id – Persipa Pati harus menelan pil pahit setelah takluk 1-2 atas tamunya Persipura Jayapura dalam lanjutan babak playoff degradasi liga 2 pekan kelima di Stadion Joyokusumo Pati, Kamis (13/02/2025).
Dua gol Mutiara Hitam masing-masing dilesakkan oleh Ramai Rumakiek dan Arodi Uopdana. Sedangkan satu gol tuan rumah dicetak oleh Mateo melalui eksekusi penalti.
Alhasil, tim asuhan Bambang Nurdiansyah terancam terdegradasi ke liga 3 karena terdampar di peringkat keempat grup J dengan koleksi 5 angka.
Hasil ini jelas membuat Joni Kurnianto selaku CEO Persipa Pati kecewa. Dengan besar hati, Joni menyampaikan maaf kepada seluruh masyarakat Pati khususnya suporter Patifosi atas hasil yang kurang maksimal.
“Saya selaku CEO Persipa Pati meminta maaf kepada masyarakat khususnya pecinta Persipa Pati dan siapapun yang mencintai Persipa. Saya minta maaf karena hasil pertandingan hari ini tidak seperti yang kita harapkan. Kami ya berharap menang, tetapi hasilnya kita kalah 1-2 dengan Persipura. Saya sebenarnya marah, tetapi ini adalah sepakbola kita bisa menang, kalah, seri,” kata Joni saat konferensi pers usai laga.
Joni juga mengaku sangat terpukul atas kekalahan ini. Padahal sebelumnya dirinya sangat optimis jika Persipa mampu meraih kemenangan setelah sebelumnya berhasil menahan imbang Persipura di Stadion Mandala, Jayapura.
Bersama dengan jajaran official dan manajemen, sepakat untuk memberhentikan pelatih Bambang Nurdiansyah dan digantikan dengan asisten pelatih di sisa tiga laga.
Meskipun sulit, Joni masih sangat yakin Persipa Pati akan mampu bertahan di liga 2 demi harga diri dan nama baik Bumi Mina Tani.
“Kita masih ada 3 pertandingan lagi. Tadi di ruang ganti kita sama-sama evaluasi. Kita akan maksimalkan di sisa pertandingan untuk selalu menang. Itu tekad dari semua pemain dan pelatih,” tutupnya.
Pada sisa pertandingan yang masih menyisakan tiga laga. Joni optimis timnya mampu memberikan kemenangan. Laskar Saridin akan menjamu Persikas Subang di Joyokusumo. Kemudian away ke Persipal Palu dan menghadapi Rans Nusantara. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
