Uncategorized

Pilah Sampah Ganjil Genap di Kendal Dimulai Awal Ramadhan

Kepala DLH Kabupaten Kendal Aris Irwanto sedang meninjau proses pembuangan sampah di TPA Darupono, beberapa waktu lalu. (Arvian Maulana | Mantranews.id)

KENDAL, Mantranews.id – Uji coba program pilah sampah ganjil genap untuk sampah organik dan non-organik akan dimulai awal Ramadhan tahun ini.

“Uji coba bakal dimulai awal Ramadhan nanti,dengan mekanisme pembuangan sampah yang rencananya dilakukan malam hari,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal Aris Irwanto pada Rabu (26/2). 

Diungkapkannya bahwa pemisahan sampah ini harus dilakukan. Mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono memasuki masa overload. Jadi butuh sistem baru untuk pengolahan sampah.

“Rencananya sampah organik akan dibuang di bagian paling bawah. Sedangkan sampah non-organik dibuang di lokasi atas untuk memudahkan pengolahan,” jelasnya. 

Diketahui, jumlah sampah yang masuk ke TPA Darupono tahun 2024 mencapai 70.010 ton per tahun, dengan rata-rata 191,285 ton per hari.

Sedangkan kapasitas di TPA tersebut mencapai 250 ton. Sedangkan saat ini kapasitasnya telah melampaui kapasitas yakni 270 ton.

“Kita tidak mungkin membuat lahan baru untuk TPA. Itu (TPA Darupono) satu-satunya TPA di Kendal setelah sebelumnya di TPA lama overload dan akhirnya pindah ke TPA baru ini. Dan saat ini kondisinya yang TPA baru juga overload,” tutur Aris. 

Lebih jauh ia menyebut bahwa DLH juga telah membuat jalur baru di sekitar area masuk TPA, sehingga lebih mudah dijangkau.

“Nanti kalau sudah penerapan, misal warga yang buang sampah ke depo tidak sesuai tanggal ganjil atau genap, maka sampah kita tinggal. Kita ambil besoknya sesuai peraturan ganjil genap yang akan berlaku nantinya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa dalam pelaksanaan pilah sampah ini, untuk sampah organik dibuang pada tanggal ganjil sedangkan sampah non-organik dibuang pada tanggal genap.  (Arvian Maulana | Mantranews.id