SALATIGA, Mantranews.id – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan akan implementasikan materi yang diterimanya saat mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah ke dalam program 100 hari masa kerjanya.
Hal ini disampaikannya saat dihubungi Lingkar melalui gawai, belum lama ini.
Ia mencontohkan seperti penyusunan teamwork agar bisa bekerja dengan cepat dan tepat serta tidak “berkaki dua” dalam sistem pemerintahannya bersama Nina Agustin nanti.
“Kalau ada yang manut sana manut sini ini berat ya, makanya tugas utama adalah menciptakan atau membentuk teamwork yang satu frekuensi dengan Wali Kota Salatiga. Artinya jujur, bekerja keras, bekerja efektif, dan komitmen untuk membangun menyejahterakan warga Salatiga,” jelasnya.
Selain itu, ia berkomitmen akan memprioritaskan wajah dan penataan tata letak Kota Salatiga. Di mana diketahui bahwa di Salatiga masih banyak proyek mangkrak seperti Pasar Raya, Taman Wisata Religi, Taman Wisata Sejarah Salatiga, hingga Pasar Jetis.
“Jadi kami akan urai dulu permasalahannya apa penyebab proyek-proyek itu bisa mangkrak, supaya bisa dijalankan atau dilaksanakan kembali supaya bisa lebih berfungsi. Kemudian, saya akan membenahi pasar-pasar yang tidak berjalan maksimal,” paparnya.
Pihaknya juga menyoroti soal penataan kantong-kantong parkir, relokasi pasar, hingga penataan fasilitas umum di Kota Salatiga.
“Artinya Kota Salatiga akan bebas dari kawasan kumuh. Termasuknya Jalan Sudirman ini akan kami tata supaya jadi Jalan Malioboro-nya Salatiga,” ungkap dia. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)