Berita Pemerintahan

RSUD Soewondo Pati Anggarkan Rp 4,68 Miliar untuk 115 Petugas Kebersihan, Ternyata Naik Setiap Tahun Karena Ini

RSUD Soewondo Pati

Plt Direktur RSUD Soewondo Pati, Hartotok. (ARIF FEBRIYANTO/Mantranews.id)

PATI, Mantranews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati memberikan ploting anggaran sebesar Rp 4,68 miliar untuk 115 petugas kebersihan pada tahun 2025 ini. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Hartotok, melalui staf penunjang non medis, Agus Sutopo, Rabu (19/02/2025).

Agus mengatakan, jumlah anggaran tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pasalnya, pengeluaran untuk gaji petugas medis disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Pati yang selalu naik setiap tahunnya. 

Hanya saja untuk detail anggaran mulai dari tahun 2022, 2023, dan 2024 Agus tidak bisa menyebutkan secara pasti. Karenanya, proses pengadaan dilakukan pada bagian pengadaan barang dan jasa.

Selain mengikuti UMR, kenaikan anggaran juga menyesuaikan dengan jumlah tenaga kebersihan yang selalu naik. Sebab kenaikan ini disesuaikan dengan jumlah ruangan di RSUD Soewondo yang semakin banyak untuk menunjang pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

“Jadi memang setiap tahunnya ada kenaikan anggaran. Kalau tahun ini Rp 4,68 miliar. Jumlah itu disesuaikan dengan kenaikan UMR dan juga semakin banyaknya jumlah ruangan di RSUD. Kalau tahun 2024 kemarin kita ada 106 petugas kebersihan tahun ini kita punya 115,” kata Agus.

Ia menambahkan, keberadaan tenaga kebersihan ini bersifat kontrak dan disalurkan melalui pihak ketiga atau sistem outsourcing. Sehingga, pihaknya selaku RSUD Soewondo hanya terima beres dan menyerahkan semua kepada pihak ketiga.

Terkait pihak ketiga mana yang menjadi pemenang tender, lanjutnya, merupakan wewenang bagian pengadaan barang dan jasa Sekretariat Daerah (Setda) Pati. Sehingga, Agus tidak bisa menjelaskan lebih lanjut perihal mekanisme outsourcing.

“Bisa dilihat di e-katalog, disana ada semua. Dan itu untuk satu tahun kontrak. Jadi setiap tahun ada perubahan,” tambahnya.

Selain untuk honor, anggaran tersebut juga diperuntukkan untuk pemberian jaminan asuransi ketenagakerjaan bagi para petugas kesehatan. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)

Exit mobile version