Berita

Diduga Sarang Prostitusi, Delapan Bangunan Liar di Jalan Juwana-Tayu Pati Akhirnya Dibongkar

Jalan Juwana-Tayu

PATI, Mantranews.id – Sebanyak delapan (8) bangunan liar atau semi permanen yang berdiri di atas lahan milik PT KAI di jalan Juwana-Tayu, Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabuapten Pati dibongkar, Kamis (27/02/2025). Pembongkaran tersebut dilakukan karena selain liar juga disinyalir sebagai tempat hiburan malam dan prostitusi.

Pembongkaran dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Pati Sugiono dengan didampingi personil dari Polsek Tayu, Koramil Tayu, Dinas Perhubungan (Dishub) Camat Tayu, dan dari Pemerintah Desa Margomulyo.

Sugiono mengatakan, pemilik kedelapan bangunan tersebut antara lain Siti, Wakid, Rosidah, Peno, Pasuri, Riyanto, Siswanto, dan Arifin yang kesemuanya merupakan warga Margomulyo. Sebanyak 2 alat berat dan 2 truk dikerahkan untuk merobohkan bangunan liar tersebut.

Pembongkaran berlangsung aman dan kondusif setelah sebelumnya pihak Pemdes bersama Komisi A DPRD, PT KAI, Camat, Polsek, dan Koramil memberikan sosialisasi terlebih dahulu.

“Kegiatan pembongkaran selesai pukul 10.10 WIB. Selama pelaksanaan kegiatan pembongkaran bangunan liar oleh Satpol PP situasi berjalan aman dan kondusif. Tidak ada perlawanan dari para pemilik bangunan tersebut,” ungkap Giono.

Sebagai bentuk ganti rugi atas pembongkaran, lanjut Giono, Baznas Pati memberikan tali asih sebesar Rp 1,5 juta untuk masing-masing pemilik bangunan.

Dikatakan oleh Giono, pembongkaran tersebut dilakukan karena sebelumnya ada laporan dari warga yang merasa resah akan adanya aktivitas karoke di tempat tersebut. Serta tidak mengantongi izin sewa dari PT KAI selaku pemilik tanah.

“Pembongkaran tersebut karena diindikasikan sebagai warung remang-remang atau Prostitusi dan tidak mempunyai kontrak perjanjian dengan PT KAI Daops 4 Semarang. Sehingga menyalahi Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan,” tambah dia.

Selain itu, pembongkaran ini sekaligus melaksanakan cipta kondusif jelang bulan suci ramadhan yang tinggal beberapa hari saja. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)