Berita Politik

Sekjen Gerindra Minta Kepala Daerah Terpilih Sinergikan Program dengan Pusat

GERINDRA

SEMARANG, Mantranews.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepala daerah terpilih yang diusung partainya dalam Pilkada 2024 di Jawa Tengah (Jateng) untuk mendukung dan menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan usai acara Tasyakuran HUT ke-17 Partai Gerindra di Kantor DPD Gerindra Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (11/2/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, Sekretaris DPD Gerindra Jateng Heri Pudyatmoko, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi, serta bupati dan wali kota terpilih.

Muzani menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sangat penting untuk mempercepat pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap gubernur, bupati, dan wali kota yang terpilih dapat menjalankan program yang tetap terkoneksi dengan pemerintah pusat. Ini adalah satu kesatuan program yang harus berjalan dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, hingga nasional,” ujar Muzani.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi sepakat dengan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, dirinya telah membentuk tim transisi guna menyelaraskan program-program pemerintah pusat di Jawa Tengah sebelum resmi dilantik.

“Kami telah membentuk tim transisi sebelum pelantikan resmi untuk memastikan integrasi dengan pemerintah pusat berjalan dengan baik,” ucap Luthfi.

Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk menyukseskan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Bahkan, ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah kementerian guna membangun kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah di Jawa Tengah. “Beberapa kementerian telah kami ajak berkoordinasi untuk mengeksplorasi potensi pembangunan di berbagai wilayah. Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan pemerintah pusat dan provinsi, tetapi juga dengan bupati dan wali kota, termasuk dari Partai Gerindra maupun partai lain,” jelasnya. (RIZKY S – Mantranews.id)