KENDAL, Mantranews.id – Diduga lantaran sosialisasi yang kurang menyeluruh, baru 16 puskesmas dari 30 puskesmas di Kabupaten Kendal yang kedatangan warga untuk memanfaatkan Program CKG atau Cek Kesehatan Gratis skema Ulang Tahun.
Padahal, program CKG telah berlangsung sejak Senin (10/2), sementara di Kabupaten Kendal baru terlaksana Selasa, 11 Februari 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Anita Dianawati pada Rabu, 12 Februari 2025.
“Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah mulai dilaksanakan dari tanggal 11 Februari 2025. Untuk pelaksanaannya di 30 puskesmas yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya, total sudah ada 16 puskesmas yang menjalankan CKG.
“Sudah 16 puskesmas yang melakukan pemeriksaan karena masyarakat sudah hadir. Dan sisanya kemungkinan belum tersosialisasikan,” tutur Anita.
Diketahui dalam program CKG terdapat tiga skema. Yakni CKG Ulang Tahun, CKG, Sekolah, dan CKG khusus ibu hamil dan balita.
Sementara pada bulan Februari ini, Dinkes Kendal masih fokus melaksanakan CKG Ulang Tahun.
“Nah, bulan Februari ini kami memfokuskan untuk pelayanan kesehatan gratis di hari ulang tahun. Jadi mereka yang ulang tahun pada bulan Januari dan Februari bisa mendaftar,” tambahnya.
Puskesmas Kendal I jadi salah satu puskesmas yang sudah mulai kedatangan pasien layanan CKG. Kepala Puskesmas Kendal I Puji Rohani mengatakan, untuk mendapatkan layanan ini masyarakat bisa terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
“Namun jika tidak bisa, bisa menghubungi nomor dari Kemenkes. Jika memang tidak bisa mengakses aplikasi dan menghubungi nomor (Kemenkes), bisa langsung datang ke Puskesmas dan akan dibantu untuk mendaftar melalui website ASIK,” terang dia.
Untuk pemeriksaan awal, akan dimulai dari mengukur tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, dan gula darah.
“Kemudian juga ada pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan laboratorium misalnya ada faktor risiko. Ini contoh pemeriksaan kelompok dewasa 18-59 tahun,” ujarnya.
Sejak pelaksanaannya pada Selasa lalu, pihaknya telah memeriksa total 9 pasien.
Disinggung mengenai manfaat program ini, salah seorang warga yang baru saja melakukan pemeriksaan di Puskesmas Kendal I Indri Hastarini mengaku senang dengan program ini. Sebab bisa menyadarkan masyarakat mengenai kesehatan tubuh.
“Jadi masyarakat sadar akan masalah di badannya masing-masing. Ini saya baru saja cek IKG,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program CKG menyasar semua kalangan. Dari bayi hingga lansia. Berbagai jenis penyakit bisa mulai dideteksi. Layanan ini bisa dilakukan di Puskesmas maupun Faskes pertama. Dan jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut, maka pasien bisa dirujuk dengan syarat yang harus dipenuhi. (Arvian Maulana | Mantranews.id)