Berita Politik

Tak Sekomprehensif di Magelang, Mendagri Sebut Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Akan Digelar di Kalibata

Retret Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat ditemui di area Akmil Magelang, Jawa Tengah, Selasa malam (25/2/2025).

MAGELANG, Mantranews.id – Tercatat hingga Selasa (25/2/2025) masih ada 10 kepala daerah yang belum bergabung mengikuti retret di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan bahwa ada sekitar 10 kepala daerah yang memang belum bergabung dalam retret.

“Ya kalau memang nggak mau datang ya kita akan sertakan ke gelombang kedua nanti bagi yang tidak hadir sekarang ini. ‘Kan kemarin sudah ada pengumuman ya. Karena memang kalau saya tidak salah ingat ada 14 daerah yang harus mengulang pemungutan suara. Tapi ada juga yang dihitung itu suara saja. Yang diulang seperti yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya di Provinsi Papua Tengah dan ada beberapa yang ditolak, yaitu Gubernur Bangka Belitung dan Gubernur Papua Pegunungan,” ucap Tito.

Ia pun berjanji aku segera menyelesaikan pelantikan kepala daerah gelombang dua setelah keluar putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ya nanti akan kita selesaikan, sekaligus pelantikannya. Misal yang gubernur akan dilantik oleh presiden dan untuk bupati dan wali kota karena sudah tidak lagi kami buat serentak, maka sisanya ini bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernurnya masing-masing,” jelasnya.

Tito pun tak memungkiri bahwa untuk daerah yang harus melakukan pemungutan suara ulang itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Yang penghitungan suara ulang ini masih bisa ditunggu, tapi yang pemungutan suara ulang lama. Maka dari itu, yang penghitungan suara ini yang kami anggap cepat prosesnya akan segera kami lakukan pelantikan termasuknya orientasi. Meski orientasinya tidak di Magelang tapi di diklat milik Kemendagri di Kalibata, Jakarta,” ujarnya.

Ia pun menyayangkan kepala daerah yang sudah dilantik tapi tidak hadir pada retret.

“Ya ruginya mereka. Nggak akan seperti di sini di Akmil yang berjalan komprehensif materinya karena langsung dari menterinya. Yang di Kalibata nanti paling hanya pejabat teknis saja. Artinya yang ikut gelombang dua ini tidak akan dapat materi networking yang berjalan di Magelang ini, pasti beda sekali,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut per Selasa (25/2/2025) sudah ada 493 kepala daerah yang menghadiri retret dari total 503 kepala daerah.

Adapun ke 10 kepala daerah yang hingga kini belum bergabung dalam retret, di antaranya ada dari Bali dan Asmat.

“Dan jika sampai hari ini Selasa (25/2/2025) kepala daerah yang belum juga bergabung di Magelang, memang kami minta untuk dikirimkan perwakilannya. Seperti wakil kepala daerah atau sekretaris daerah (sekda). Jadi misal ke 10 kepala daerah ini memutuskan tidak hadir ya harus mengirimkan perwakilannya,” ujarnya. (HES – Mantranews.id)

Exit mobile version