KENDAL, Mantranews.id – Tim desain penanganan tanggul Kali Bodri di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal telah mengukur kebutuhan pembangunan tanggul permanen.
Seperti diketahui, tanggul Kali Bodri jebol pada 20 Januari 2025 sehingga menyebabkan kawasan sekitarnya banjir.
“Tim desain beberapa waktu lalu sudah turun ke lapangan untuk mengukur keperluan pembangunan tanggul permanen,” ujar Pelaksana Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, Adi Darmawan, belum lama ini.
Dia membeberkan bahwa kekuatan tanggul darurat yang telah selesai dibangun hanya mampu bertahan selama enam bulan.
“Tanggul darurat yang dibangun menggunakan geobag ini bisa bertahan selama enam bulan. Kekuatan tanggul darurat semakin kokoh dengan adanya pagar bambu di belakang untuk menahan aliran banjir Kali Bodri,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal Sudaryanto menuturkan bahwa setelah tanggul darurat selesai dibangun, pemerintah langsung melakukan asesmen untuk pembuatan tanggul permanen di kawasan itu.
“Kemarin ‘kan di sini banjir bandang akibat tanggul Kali Bodri yang jebol tanggal 20 Januari 2025 lalu, dan saat ini pengerjaan tanggul darurat sudah selesai dikerjakan. Kami akan hitung berapa besaran biaya untuk tanggul permanennya,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, pengerjaan tersebut merupakan bagian dari upaya penanggulangan dampak banjir, dan perbaikan infrastruktur guna menjaga keselamatan masyarakat. (Arvian Maulana | Mantranews.id)