Berita Pemerintahan

Bupati Kudus Sam’ani Minta PDAM Terapkan Efisiensi Anggaran dan Jaga Transparansi

PDAM

KUDUS, Mantranews.id – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meminta Perusahaan Umum Air Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria Kudus untuk melakukan efisiensi anggaran.

Dalam kunjungannya bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton ke Kantor PDAM Tirta Muria, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025), Sam’ani menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan perusahaan daerah. Termasuk mengurangi perjalanan dinas dan kegiatan seremonial yang tidak mendesak. 

“Program pemerintah pusat juga mewajibkan efisiensi. Maka, PDAM Tirta Muria harus menerapkannya di berbagai aspek,” tegasnya. 

Selain efisiensi, Sam’ani juga mengingatkan agar manajemen PDAM Tirta Muria menjaga integritas dan transparansi demi menghindari persoalan hukum yang pernah terjadi di masa lalu. 

“Kita harus mengevaluasi agar masalah hukum sebelumnya tidak terulang. Kuncinya adalah sinergi dan integritas dalam bekerja,” kata Sam’ani. 

Sam’ani pun mendorong agar PDAM Tirta Muria bisa mengembangkan usaha air kemasan sebagai strategi memperkuat bisnis di tengah persaingan industri air minum.

“Air kemasan sekarang banyak diminati, PDAM harus melihat peluang ini,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus Sam’ani juga membahas rencana penyesuaian tarif air yang tertunda sejak 2018.

“Kita akan rapatkan kembali soal penyesuaian tarif, pastinya harus sesuai aturan,” tambahnya. 

Dalam kunjungannya, Bupati Kudus juga meluncurkan sekaligus mengenalkan program pengaduan pelanggan bernama “Curhat Muria”. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pelayanan air bersih di Kota Kretek.

Program ini mewajibkan setiap keluhan pelanggan diselesaikan dalam waktu 1×24 jam.  

“Walaupun sistem pengaduan sudah ada, tetapi masih kurang komunikatif. Karena itu, kita luncurkan “Curhat Muria” agar keluhan pelanggan segera ditindaklanjuti,” tutur Sam’ani.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Tirta Muria Winarno menyambut baik arahan Bupati Kudus Sam’ani.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya siap meningkatkan layanan dan menjalankan program “Curhat Muria”. 

“Alhamdulillah, Pak Bupati sudah memberi arahan. Kami akan segera menindaklanjutinya, termasuk soal efisiensi dan peningkatan layanan pelanggan,” kata Winarno. 

Ia juga melaporkan, laba bersih PDAM Tirta Muria meningkat dari Rp 4,7 miliar tahun lalu menjadi Rp 6,7 miliar tahun ini. 

Meski demikian, Winarno mengakui ada tantangan dari program PAMSIMAS dan BUMDes yang menyebabkan penurunan jumlah pelanggan. 

“Kami terus melakukan evaluasi jaringan pipa lama dan berencana menambah sumur baru, salah satunya di daerah Jati,” kata Winarno. (TUR – Mantranews.id)