KENDAL, Mantranews.id – Wakil Bupati (Wabup) Kendal Benny Karnadi mengungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal pada tahun 2024 mengalami defisit 0,14 persen, yakni sebesar 5,42 persen dari tahun 2023 yakni 5,56 persen.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka kegiatan Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Kendal tahun 2025 di Ruang Abdi Praja Setda Kendal, Kamis (6/3).
“Insya Allah nanti kita akan bersama menyelesaikan persoalan defisit ini supaya kita bisa maksimal. Kita akan hitung lagi secara profesional antara pendapatan dan belanja daerah,” ujar Wabup Kendal itu.
Dirinya menilai adanya defisit sebesar Rp 115 miliar itu lantaran kurang cermatnya perencanaan terkait penghitungan pendapatan dan belanja.
“Defisit itu selisih belanja dan pendapatan. Harusnya kalau normal ‘kan harus balance. Jadi itu biasanya dianggap kurang cermatnya penghitungan di awal,” ungkap Benny.
Selain menyoroti soal defisit anggaran tersebut, Benny juga menyinggung soal sejumlah permasalah yang harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.
Masalah pertama yakni angka kemiskinan yang pada tahun lalu masih di angka 9,35 persen.
“Angka tersebut sedikit lebih baik dibanding rata-rata Provinsi Jawa Tengah yaitu 9,58 persen. Namun tidak lebih baik dari angka kemiskinan rata-rata nasional sebesar 8,57 persen,” terang dia.
Lalu, persoalan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,01 persen. Meskipun mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, ia menekankan bahwa angka itu masih belum bisa memenuhi standar.
“TPT di Kabupaten Kendal belum lebih baik jika dibandingkan dengan TPT Provinsi Jawa Tengah yang sebesar 4,78 persen dan nasional yang tercatat sebesar 4,91 persen,” beber Benny.
Persoalan lainnya adalah pemerataan pembangunan di Kabupaten Kendal yang harus terus ditingkatkan. Salah satunya terlihat dari rendahnya jumlah Desa Mandiri, di mana hanya ada 14 Desa Mandiri dari total 266 desa di Kendal.
“Peningkatan jumlah Desa Mandiri dapat ditingkatkan melalui optimalisasi pembangunan di desa, yang tentunya didukung pula oleh kolaborasi program dengan semua stakeholder,” kata Benny.
Benny pun mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi, bekerja sama untuk melaksanakan pembangunan Kendal yang lebih baik lagi. (Arvian Maulana | Mantranews.id)