PATI, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) memastikan perbaikan jalan rusak akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri. Kepastian ini disampaikan oleh Plt Kepala DPUTR Pati, Riyoso, pada Rabu (26/3/2025).
Riyoso menjelaskan bahwa hingga saat ini perbaikan belum dapat dilaksanakan karena ada mekanisme dan proses yang harus dilalui sebelum perbaikan dimulai.
Dirinya juga mengklarifikasi pernyataan Bupati Sudewo yang sempat menyebutkan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan setelah dilantik pada 20 Februari lalu. Menurut Riyoso, yang dimaksud oleh Bupati adalah memulai proses perbaikan jalan. Sebelum itu, harus dilakukan lelang yang memerlukan waktu yang tidak sebentar.
“Insyaallah nanti setelah lebaran langsung ditangani dengan rigid beton. Pak Bupati memang sudah dialokasikan anggaran. Tetapi semua itu perlu proses, mulai dari pengadaan harus kita lalui supaya tidak menyalahi peraturan. Pak bupati juga mohon maaf karena dalam menangani jalan belum dilakukan karena perlu proses. Begitu saya dilantik langsung akan ditangani, artinya itu diproses,” kata Riyoso.
Sebagai langkah sementara menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025, sejumlah ruas jalan yang rusak, seperti di Tayu-Dukuhseti dan Winong-Gabus, telah dilakukan pengurugan dengan base course. Meskipun perbaikan ini bersifat sementara, Riyoso berharap dapat mengurangi dampak lubang jalan yang mengganggu para pengendara.
Riyoso juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima teguran dari Ombudsman terkait kerusakan jalan yang belum segera ditangani. Untuk itu, DPUTR Pati berkomitmen untuk segera melaksanakan perbaikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1457 Hijriah.
“Kemarin juga sudah kami urug dengan base course. Kita terima kasih kepada Ombudsman supaya kami bisa segera melaksanakan perintah. Oleh karena itu dengan adanya aduan masyarakat ke Ombudsman kemarin kita maklum,” tandasnya. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
