KENDAL, Mantranews.id – Setidaknya terdapat 10 titik traffic light di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang dilakukan penambahan waktu lampu hijau. Tujuannya untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat penerapan one way pada momen mudik maupun balik Lebaran 2025.
Penerapan ini diberlakukan sejak Rabu (26/3) hingga Minggu (6/4).
Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Sofyan Efendi mengatakan, titik traffic light tersebut di antaranya traffic light Exit Tol Weleri, traffic light Ungup-Ungup, traffic light depan Terminal Bahurekso, traffic light Cepiring, dan traffic light Purin atau depan Kantor PMI Kendal.
Perubahan durasi juga diberlakukan di traffic light depan Masjid Agung Kendal, traffic light dekat warung makan Bu Sabar, traffic light depan Kantor BNI, traffic light Ketapang, dan traffic light pos polisi Pantes Brangsong.
“Tidak semua lampu merah kita terapkan, tergantung geometris dan persimpangan. Di Exit Tol Weleri durasinya 65 detik, karena di jalur itu ‘kan simpang empat. Kita juga harus memikirkan arus lalu lintas di kaki simpang jalan lainnya,” ujarnya, Jumat (28/3).
Sedangkan, di Pantura Ungup-ungup hanya ada tiga simpang, lebih sedikit dari persimpangan di Exit Tol Weleri, sehingga diubah menjadi 75 detik untuk lampu hijau.
Selain itu, perubahan durasi juga dilakukan di lampu merah jalur Pantura Kendal. Dishub juga menerapkan skema serupa di traffic light jalur dalam termasuk di simpang Sekopek Kaliwungu yang sering terjadi kemacetan.
“Hanya saja masyarakat yang melintas di jalur dalam harus lebih bersabar lantaran durasi lampu hijau menjadi lebih sedikit,” tutur Sofyan.
Dirinya menyebut skema penambahan durasi lampu hijau diberlakukan hingga 6 April 2025.
“Kembali normal rencana tanggal 7 April semua. Sehingga tidak terjadi penumpukan jalur. Karena tanggal 8 (April) itu cuti bersama dan kepadatan diprediksi sudah selesai,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kendal Mohammad Eko menuturkan bahwa penambahan durasi dimulai pada Rabu (26/3) malam di berbagai titik yang berpotensi mengalami kemacetan.
“Kita sudah lakukan setting lampu merah, lokasi setting di berbagai titik di sepanjang Pantura Kendal,” ujar Eko. (Arvian Maulana | Mantranews.id)
