DEMAK, Mantranews.id – Pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah banjir rob atau abrasi di Kabupaten Demak/
Bupati Demak Eisti’anah mengungkapkan salah satu isu strategis di Kabupaten Demak adalah banjir rob atau abrasi yang bukan hanya menjadi perhatian pemerintah daerah tetapi juga pemerintah pusat.
“Dari Bapak Menko, Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), infrastruktur seperti Demak akan diperhatikan. Karena beliau menyampaikan untuk giant sea wall itu berkaitan dengan daerah rob. Demak juga menjadi fokus perhatian,” ucap Eisti’anah di Demak, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Selain itu, Eisti’anah juga mengaku telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
“Kami juga sampaikan ke Bapak Gubernur dan Insyaallah beliau akan fokus ke setiap kabupaten/kota yang akan di link-kan ke para menteri yang Insyaallah akan terintegrasi. Kami sudah menyampaikan keluhan-keluhan tentang permasalahan di Kabupaten Demak terutama berkaitan dengan rob,” jelasnya.
Orang nomor satu di Demak itu berharap pembangunan giant sea wall untuk mengatasi bencana rob di wilayah Kota Wali dapat segera terealisasi.
“Giant sea wall kami harapkan bisa terlaksana,” imbuhnya.
Banjir rob yang terjadi di Kabupaten Demak masih menjadi persoalan yang sampai saat ini belum terselesaikan. Tak sedikit masyarakat pesisir Demak kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal akibat banjir rob yang makin tahun kian parah.
Saat ini, ada empat kecamatan di Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob. Di antaranya Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.
Tidak hanya itu, Jalan Pantura Demak-Semarang tepatnya di wilayah Kecamatan Sayung yang menjadi akses perekonomian juga sering tergenang banjir rob di jam-jam tertentu, sehingga kondisi tersebut sangat mengganggu mobilisasi masyarakat. (M. Burhanuddin | Mantranews.id)