Berita Pemerintahan

Korban Terdampak Banjir di Dukuhseti Kaget Dikunjungi Bupati Pati Sudewo

Bupati Sudewo kunjungi korban banjir di Dukuhseti, Pati

PATI, Mantranews.id – Belum lama ini, warga Dukuh Lendoh, Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati dilanda banjir bandang, tepatnya pada Sabtu, 22 Maret 2025. Meskipun banjir tak bertahan lama, akan tetapi menimbulkan trauma pada warga karena tingginya debit air.

Menurut korban terdampak banjir, Siti Umaroh, banjir tersebut merupakan banjir terbesar dalam 5 tahun.

“(Itu banjir) paling besar, 5 tahun sekali. Biasanya setiap malam tiap hujan pasti (banjir), tapi ini yang paling besar,” urainya.

Daerah Dukuh Lendoh memang daerah yang rawan banjir. Meski begitu, ia kaget ketika Bupati Pati Sudewo mengunjunginya untuk memberikan dukungan moril sekaligus memberikan bantuan.

“Saya sangat berterima kasih Bupati bisa ke sini, yang biasanya dulu lihat di Tiktok, di foto, Alhamdulillah sekarang ke sini. Alhamdulillah,” urainya menahan haru tak terkira.

Bupati Sudewo tidak datang dengan tangan kosong. Ia juga membawa bantuan sembako dan kebutuhan pendukung lainnya, untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir sebagai upaya untuk meringankan beban mereka.

Bersama dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati, Kepala BPBD Pati, dan Plt Kepala DPUTR Kabupaten Pati, Sudewo mengungkapkan rasa kepeduliannya secara langsung kepada masyarakat Dukuhseti yang terkena musibah, pada Sabtu, 29 Maret 2025.

“Saya berada di Dukuh Lendoh, Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, bersama ibu-ibu dan bapak-bapak korban banjir. Sekarang, saya akan menyerahkan bantuan berupa sembako dan lain-lain untuk meringankan beban warga,” kata Sudewo.

Dalam kesempatan tersebut, Sudewo juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan langkah-langkah perbaikan untuk mencegah banjir serupa terulang di masa depan.

“Di musim kemarau nanti, kali yang menyebabkan banjir akan dikeruk oleh BBWS Pemali Juwana, atas perintah Menteri Pekerjaan Umum. Insyaallah, setelah itu, musim hujan berikutnya tidak akan terjadi banjir lagi, semua akan aman,” terangnya.

Sudewo menambahkan bahwa perbaikan jembatan yang rusak di Dukuh Lendoh juga akan segera dilakukan, karena kondisinya yang amat memprihatinkan.

“Saat ini saya berada di jembatan yang kondisinya memprihatinkan. Dalam waktu dekat, setelah lebaran, jembatan ini akan segera ditangani dengan pengelasan agar lebih kuat dan aman,” ujar Sudewo.

Dengan adanya bantuan dan komitmen pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, warga Dukuh Lendoh berharap kondisi mereka dapat segera membaik dan banjir tak lagi mengancam wilayah mereka di masa mendatang. (Mantranews.id)