PATI, Mantranews.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Widorokandang, Kecamatan/Kabupaten Pati baru saja menyelesaikan pembangunan punden desa yang juga dikenal sebagai Makam Eyang Sagupo Sagupi. Bukan berbentuk makam seperti sebelumnya, punden desa ini dibangun dengan joglo dari kayu jati berkualitas tinggi.
Tasmin, sebagai tokoh masyarakat Desa Widorokandang menuturkan, malam tersebut memang dipercaya masyarakat setempat bahkan dari luar daerah, membawa berkah bagi siapa saja yang berziarah ke sana.
“Jadi memang makam ini menjadi ikon desa kami yang cukup ramai dikunjungi untuk berziarah. Makanya tahun lalu, atas usulan warga masyarakat Desa Widorokandang akhirnya disetujui oleh pemerintah desa agar makam ini dilakukan perbaikan,” ujar Tasmin, Selasa (18/3).
Sebagai bentuk penghormatan masyarakat terhadap leluhurnya tersebut, kata Tasmin, setiap tahunnya diperingati haul di bulan Asyuro (penanggalan Jawa) sebagai bentuk wujud syukur kepada sang pencipta alam semesta. Sekaligus memperingati bersih Desa Widorokandang yang diikuti dan dimeriahkan oleh seluruh masyarakat desa.
“Setiap tahunnya setiap bersih desa juga dimeriahkan disini. Nanti ada karnaval kecil-kecilan, start di balai desa lalu finish-nya di sini (makam). Disini kemudian berdoa dipimpin oleh juru kunci makam,” imbuhnya.
Sebagai bentuk penghormatan kepala leluhur, pada malam harinya pada saat bersih desa juga dimeriahkan oleh pentas seni wayang semalaman suntuk.
Kini dengan adanya bangunan baru ini, Tasmin berharap bisa memberikan kenyamanan bagi para peziarah yang datang ke Makam Eyang Sagupo Sagupi. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
