KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Lantaran terus meningkatnya volume kendaraan dari arah Jabodetabek menuju Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah memperpanjang pemberlakuan jalur satu arah atau one way dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sampai ke GT Tingkir, Kota Salatiga.
“Sistem one way ini kita lakukan setelah melihat jumlah kendaraan yang datang dari arah GT Kalikangkung ini terus mengalami peningkatan sejak Jumat pagi. Awalnya, one way kita lakukan dari Simpang ABC Kota Semarang KM 430 Simpang Susun Ungaran,” kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy pada Jumat (28/3).
Diakuinya bahwa pada KM 430 di Simpang Susun Ungaran terjadi kepadatan kendaraan yang tak kunjung terurai.
“Kemudian, pada Jumat pagi di jam 10.10 WIB, one way kami perpanjang dari KM 430 Simpang Susun Ungaran diteruskan sampai dengan KM 442 Simpang Susun Bawen. Dan karena masih padat juga, pada jam 14.30 WIB, one way ini diperpanjang kembali sampai dengan KM 459 di GT Tingkir Kota Salatiga,” imbuhnya.
Atas pemberlakuan ini, Polres Semarang telah bekerja sama dengan Polres Salatiga.
“Kerja sama ini dilakukan supaya di Exit Tol Tingkir ini tidak ada kendala apapun, sehingga arus kendaraan yang terus bergerak dari arah Semarang menuju Solo ini bisa terus lancar tanpa hambatan. Bahkan, kami juga sudah menyiagakan anggota kami di perbatasan Suruh-Salatiga. Sehingga jika ada kendaraan menuju ke arah kiri dari GT Tingkir, ini maka akan diarahkan oleh petugas kami, dan sebaliknya jika kanan ke arah Salatiga maka akam diarahkan oleh Polres Salatiga,” tegasnya.
Disinggung prediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di momen mudik Lebaran 2025 ini, Kapolres Semarang menyatakan bahwa puncak kepadatan arus lalu lintas diprediksi terjadi mulai Jumat malam ini.
“Ini termasuknya juga akan terjadi kepadatan di beberapa tempat rest area. Maka dari itu, kami terus siagakan personel kita di sejumlah titik kepadatan kendaraan, termasuknya di Simpang Exit Tol Bawen dan juga di banyak ruas-ruas jalan konvensional, sekaligus ruas-ruas jalan arteri di Kabupaten Semarang,” papar dia.
Terpisah, di lokasi Pospam Rest Area, Irjen Pol (Purn) Ida Oetari memberikan apresiasi atas kesiapan dan fasilitas yang ada di pospam 429 A Rest Area ruas Tol Semarang-Solo.
Di lokasi itu, sarana prasarana untuk personel pengamanan maupun masyarakat yang beristirahat sangatlah memadai.
Dibuktikan dengan adanya fasilitas bermain anak-anak, tenda istirahat, cemilan dan minuman gratis, hingga kursi pijat dan angkringan gratis.
“Kami melihat apa yang dilaksanakan personel Polres Semarang sudah sesuai prosedur, dan juga Innovasi terkait pengamanan dan pelayanan Ops Ketupat Candi 2025,” sambungnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Semarang yang berkerja dengan hati, dan memastikan kepada pemudik bahwa wilayah Kabupaten Semarang aman dan nyaman.
Di sisi lain, Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga melakukan pemantauan kepadatan arus lalu lintas di Kabupaten Semarang bersama jajaran Pemkab Semarang.
Pada kesempatan itu, Ngesti Nugraha menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang kebetulan mengalami pecah ban di persimpangan Bawen yang ada di Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)