SEMARANG, Mantranews.id – Volume kendaraan pemudik semakin padat dari wilayah Jabodetabek menuju Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah akhirnya memberlakukan jalur satu arah (one way) mulai dari KM 261 ruas Tol Brebes hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang mulai Kamis (27/3) pukul 23.00 WIB.
Selain itu, berdasarkan pantauan di lapangan, one way juga dilanjutkan dari GT Kalikangkung hingga GT Bawen di Kabupaten Semarang lalu ke GT Tingkir di Kota Salatiga.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan mengatakan bahwa terdapat beberapa indikator kepadatan arus yang menjadi pertimbangan penerapan jalur satu arah hingga Bawen.
“Perhitungan kepadatan arus di Gerbang Tol Kalikangkung sudah mencapai angka 3.000 selama 3 jam berturut-turut,” katanya, Jumat (28/3).
Selain itu, lanjut dia, juga lantaran kepadatan di tol dalam Kota Semarang dengan rasio kapasitas volume yang telah mencapai 0,7.
“Pemberlakuan one way mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama menyambung ke tol dalam Kota Semarang sampai Bawen untuk kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pemudik,” kata Dirlantas Polda Jateng.
Diungkapkan pula bahwa bangkitan arus mudik dari arah barat yang menuju Jateng didominasi melalui jalan tol.
Meski demikian, lanjut Dirlantas Polda Jateng, kepolisian tetap menyiapkan rekayasa dan antisipasi untuk mengatasi kepadatan di jalur-jalur arteri.
Di Gerbang Tol Kalingkangkung, menurut Kombes Pol. Sonny, sudah dibuka 10 gardu utama ditambah delapan gardu satelit serta sejumlah mobile reader. Alat yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol (mobile reader) ini untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas.
Dengan dibukanya jalur one way dari GT Cikampek Utama hingga GT Bawen bahkan GT Tingkir, jarak tempuh dari Jakarta hingga Semarang menjadi semakin singkat.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut rata-rata waktu tempuh pemudik dari Jakarta hingga Semarang saat arus mudik Lebaran 2025 .mencapai 5 jam 12 menit.
“Lebih cepat dibanding tahun sebelumnya,” kata Kapolri.
Selain itu, jumlah kecelakaan selama arus mudik hingga H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah juga mengalami penurunan.
“Jumlah kecelakaan tahun ini juga turun dibanding tahun lalu. Ini jadi catatan baik,” katanya.
Ia mengimbau pemudik untuk mewaspadai potensi cuaca buruk saat perjalanan mudik.
“Cuaca masih berpotensi hujan, oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati,” tukasnya. (Anta | Mantranews.id)