Berita PERTANIAN

Panen Perdana Jagung di Grobogan Kurang Maksimal

Proses panen raya jagung dilahan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Kamis (20/3). (Ahmad Abror | Mantranews.id)

Proses panen raya jagung dilahan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Kamis (20/3). (Ahmad Abror | Mantranews.id)

GROBOGAN, Mantranews.id – Panen perdana jagung seluas 12,3 hektare di lahan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Kabupaten Grobogan, tepatnya di petak 155B-1 dinilai kurang maksimal.

Hadir dalam panen perdana itu Mulai dari perwakilan Polda Jateng, Polres Grobogan, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPPH) Purwodadi, hingga sejumlah perwakilan LMDH.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Regional Jawa Tengah melalui Wakil Kepala Divisi regional (Wakadivre) Anton Fajar Agung Susetyo saat ikut dalam panen perdana itu, Kamis (20/3).

Diketahui panen ini merupakan hasil tanam jagung pada Desember 2024 lalu.

Kurang maksimalnya panen ini, menurutnya disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari adanya penyakit bulai (daun jagung putih), keterlambatan waktu tanam yang sudah terlalu banyak hujan, serta pemupukan yang terlambat.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar pada musim tanam kedua nanti jagung yang dihasilkan bisa lebih maksimal.

”Perhutani siap mendukung ketahanan pangan nasional melalui kerja sama dengan Polda Jateng dalam hal budi daya jagung. Semoga musim tanam berikutnya jagung tumbuh sehat dan menghasilkan panenan yang lebih baik dari yang kita hasilkan sekarang,” paparnya.

Kendati demikian, Kapolda Jawa Tengah melalui Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Kombes Pol. Lafri Prasetyono tetap merasa bersyukur atas hasil panen perdana jagung ini.

Ia juga berharap kerja sama antara Lembaga Masyarakat Desa sekitar dengan Perum Perhutani, maka hasil panen pada musim tanam selanjutnya bisa lebih tinggi.

“Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan guna keberhasilan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional” harapnya. (Ahmad Abror | Mantranews.id)

Exit mobile version