Berita Infrastruktur Pemerintahan

Ini Sumber Dana Pembangunan 7 Ruspin Terdampak Banjir Bandang di Kendal

Sejumlah rumah di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kendal roboh hingga rata dengan tanah usai diterjang banjir bandang pada Januari lalu. (Arvian Maulana | Mantranews.id)

KENDAL, Mantranews.id – Pembangunan 7 Rumah Unggul Sistem Panel Instan atau Ruspin untuk warga yang rumahnya terdampak banjir bandang di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon ditarget rampung dalam satu bulan.

Seperti diketahui bahwa banjir bandang akibat tanggul jebol di Kebonharjo pada Januari 2025 lalu mengakibatkan 7 rumah hanyut oleh arus banjir bandang hingga roboh.

“Targetnya (pembangunan rumah terdampak banjir bandang) satu bulan maksimal sudah selesai,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kendal, Muhammad Nurhasyim, Rabu (5/3).

Disperkim akan membangunkan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) bagi warga yang rumahnya rusak itu. Nurhasyim menyebut bahwa pihaknya telah mendroping material bangunan.

“Minggu ini material sebagian sudah droping di lokasi. Untuk pengerjaan dimulai setelah adanya penunjukan kelompok masyarakat (pokmas) dari desa,” jelasnya. 

A SURVEI
Kepala Disperkim Kabupaten Kendal Muhammad Nurhasyim sedang meninjau lokasi rumah di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon yang rusak akibat bencana pada Januari lalu. (Arvian Maulana | Mantranews.id) 

Adapun anggaran untuk pembangunan Ruspin diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebanyak Rp 350 juta. 

“Anggaran untuk tujuh unit rumah itu Rp 350 juta untuk Desa Kebonharjo dari BTT. Jadi per unit itu Rp 50 juta,” papar Nurhasyim.

Salah seorang korban bencana banjir yang rumahnya hanyut, Sri mengaku rumahnya terbawa banjir bandang. Dirinya pun bersyukur lantaran pemerintah telah memberikan bantuan Ruspin.

“Ini baru pengedropan panel-panel Ruspin sudah dari hari Minggu kemarin. Katanya secepatnya akan segera dibangun,” tuturnya.

Namun Sri berharap pembangunan Ruspin itu bisa segera dilaksanakan. Sehingga ketika Lebaran tiba, rumahnya sudah siap huni.

“Harapannya lebaran sudah berdiri,” harapnya. (Arvian Maulana | Mantranews.id)