KENDAL, Mantranews.id – Di tengah isu batalnya program Mudik Gratis 2025 lantaran adanya efisiensi anggaran, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan tetap menggelar program tahunan itu.
Ia mengatakan bahwa biaya program tersebut rencananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kendal.
Anggaran itu akan digunakan untuk penyediaan tujuh armada bus yang akan dipakai untuk mengangkut warga Kendal yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.
“Kita masih menganggarkan untuk itu dan masih disediakan anggaran untuk mudik gratis itu,” ujarnya, Selasa (4/3).
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Kendal, Arif Masrukhin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan kembali melaksanakan program mudik gratis.
“Program mudik gratis kembali akan dilakukan Pemkab Kendal. Ini disediakan bagi warga Kendal yang ada di perantauan,” ujarnya.
Menurutnya, program mudik gratis tersebut bertujuan untuk menghindari kepadatan lalu lintas, serta menjaga keselamatan warganya yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kendal akan menyediakan sebanyak 7 armada bus untuk mudik gratis pada lebaran tahun 2025 ini.
“Bus tersebut akan bertolak dari Jakarta menuju ke Kabupaten Kendal tanggal 26 Maret 2025,” tambah Arif Masrukhin.
Dijelaskan, bagi warga Kendal yang menghendaki program mudik gratis bisa menghubungi ketua paguyuban warga Kendal yang ada di Jakarta terkait dengan persyaratan yang harus disiapkan.
“Teknisnya, yang mengatur ketua paguyuban warga Kendal yang ada di Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Mohammad Eko mengatakan, pihak Dishub hanya bertugas untuk melakukan pengawalan saja dari Jakarta. Sementara teknisnya diurus oleh pihak Kesra Pemerintah Kabupaten Kendal.
”Tugas kami hanya mengawal. Untuk teknisnya sudah diatur oleh Kesra Pemerintah Kabupaten Kendal dan paguyuban warga Kendal di Jakarta,” pungkas Eko. (Arvian Maulana | Mantranews.id)