PATI, Mantranews.id – Proyek tambat kapal yang berada di pelabuhan Juwana turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati terancam tidak bisa dilanjutkan pada tahun 2025 ini imbas dari adanya efisiensi anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sudewo pada saat menghadiri pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Purbo Asmoro dengan lakon Baladewa Ngratu, Jumat malam (28/02/2025).
Sudewo mengatakan, jika proyek yang sudah berjalan tersebut sejatinya bakal dilanjutkan kembali di 2025 ini. Dirinya juga mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian PU, hanya saja belum ada respon lanjutan.
“Sesungguhnya sudah saya sampaikan kepada Pak Menteri PU tapi memang kondisi efisiensi anggaran saat ini maka Menteri PU belum bisa merespon permintaan saya untuk memperpanjang itu dalam tahun ini,” kata Bupati.
Ia pun berharap tahun depan bisa dilanjutkan dan bisa lebih panjang lagi. Pasalnya pengerjaan pada 2024 lalu baru menyelesaikan tambat kapal sepanjang 1 km dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 100 miliar.
Meski demikian, lanjutnya, pembangunan berkat aspirasi dirinya saat masih menjabat sebagai anggota komisi V DPR-RI saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat Juwana. Mulai dari parkir kapal nelayan khususnya, hingga berkembangnya areal tambat kapal tersebut sebagai tempat wisata.
“Tapi yang satu kilometer ini mohon diterima dan disyukuri mudah-mudahan tahun depan bisa kita perpanjang. Semula untuk parkir kapal sulit tetapi dengan sungai itu dilebarkan 25 meter, kemudian ditanggul dan dibangun jalan cor beton yang lebarnya 5 meter panjangnya 1 km, parkir kapal menjadi lebih mudah. Dimana saat itu saya masih menjadi anggota Komisi V DPR RI”, tambahnya.
Bupati pun berkomitmen untuk bisa melanjutkan proyek tambat kapal ini di tahun-tahun berikutnya dalam kepemimpinannya. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
