PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo terkejut dalam sidak yang dilakukan ke RSUD Soewondo pada Jumat (28/3/25). Pasalnya, Sudewo menemukan adanya bathtub di dalam kamar mandi kelas VVIP yang dinilai kurang pas ada di rumah umum daerah.
Temuan tersebut dinilai Sudewo sangat tidak pantas, karena kayaknya sebuah hotel berbintang yang memiliki bathtub di kamar mandi.
“Tadi saya tengok ke rumah sakit memang ada sesuatu yang janggal. Misalnya kamar mandi pasien VVIP, masak bathtub. Itu kan tidak konsep rumah sakit,” paparnya.
Selain itu, temuan lain yang membuat pihaknya merasa tercengang lantaran beberapa AC juga sudah sangat kotor tidak dibersihkan. Termasuk cat didalam rumah sakit juga mulai memudar karena termakan usia.
Saat ditanya kepada rumah sakit untuk pembenahan, diakui tidak memiliki anggaran untuk perbaikan sarana prasarana RSUD. Hal inilah yang akan dievaluasi lebih baik oleh Sudewo supaya pemanfaatan RSUD Soewondo bisa maksimal kepada masyarakat.
“Kemudian catnya sudah kotor, tidak bisa ditangani karena tidak ada uang. Kenapa tidak uang, karena pemborosan digunakan untuk yang tidak perlu tidak harus,” tambah dia.
Salah satu upaya untuk menambah suntikan dana di RSUD Soewondo yang akan dilakukan oleh Sudewo adalah dengan melakukan pemangkasan terhadap lebih dari 200 karyawan honorer. Menurutnya, keberadaan ratusan pegawai honorer ini tidak seharusnya dibutuhkan rumah sakit dan hanya membebani pendapatan RSUD.
Sehingga diharapkan bupati, dengan adanya pemangkasan karyawan honorer ini bisa membuka ruang ketersediaan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana yang ada di RSUD Soewondo Pati.
“Jadi kita fair objektif mengedepankan kualitas profesional. Kita menerima berdasarkan formasi berapa yang dibutuhkan, kita akan lakukan seleksi. Tidak hanya masuk kerja, nanti kita lihat teknisnya dari rumah sakit,” tutupnya. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)