Berita Ekonomi

Imbas Efisiensi, Tahun Ini Bankeu untuk Desa Wisata se-Jateng Zonk

Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disporapar Jateng, Aria Chandra. (Syahril Muadz | Mantranews.id)

SEMARANG, Mantranews.id – Bantuan keuangan atau bankeu untuk desa wisata (deswita) se-Jawa Tengah (Jateng) pada tahun 2025 ini ditiadakan dampak dari efisiensi anggaran.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Kamis (27/3).

“Memang kita mematuhi instruksi efisiensi, jadi di tahun 2025 ini bankeu untuk Desa Wisata ditiadakan atau ditahan terlebih dahulu,” ujarnya.

Untuk itu Disporapar Jawa Tengah akan mengoptimalkan deswita yang ada sekarang, di mana total ada 885 deswita di Jawa Tengah.

“Kita akan coba petakan wilayah mana saja, yang jelas efisiensi pasti berdampak. Bankeu tahun 2024 untuk Desa Wisata yakni Rp 18,5 miliar untuk 181 desa. Jadi ada jenjangnya, yang (deswita) rintisan (mendapat bantuan) Rp 100 juta, yang berkembang Rp 500 juta,  maju Rp 1 miliar,” beber dia.

Lebih lanjut, Aria menyatakan bahwa Gubernur Jateng Ahmad Luthfi juga memiliki program untuk mengembangkan pariwisata di Jateng. Dalam program itu tentu akan bekerja sama dengan deswita.

“Tapi ini mungkin masih transisi ya. Tapi kalau kita lihat program yang akan dibangun Gubernur, seperti pembangunan kawasan wisata seperti Kopeng, Rawa Pening, Borobudur, lalu peningkatan pembangunan wisata budaya dan religi, ini nanti pastinya akan menggandeng desa wisata,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya juga berharap agar bankeu dapat dialokasikan kembali. Terlebih nantinya Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata akan dipisah.

“Tapi harapan kami tidak dalam waktu yang lama, karena Jateng ini potensi wisatanya besar tapi masih belum menjadi tempat rujukan, semoga nanti Pak Gubernur yang punya perhatian pada wisata, dengan rencana pemisahan Disporapar jadi Dispora sendiri, Pariwisata berdiri sendiri dengan kebudayaan,” tandasnya. (Syahril Muadz | Mantranews.id)