KENDAL, Mantranews.id – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal Muntoha menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) tidak akan terganggu dengan kebijakan efisiensi anggaran.
“Kalau efisiensi, ini bantuan Insya Allah akan tetap kita jalankan,” ujarnya di Kabupaten Kendal, Senin (17/3).
Selain itu, pihaknya juga telah mendata sasaran penerima bantuan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Untuk yang dari kabupaten itu ‘kan ada beberapa bantuan seperti tunjangan kematian, lalu DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, red.) itu kami masih menunggu. Untuk sasarannya sudah kami siapkan,” tutur Muntoha.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran yang dibutuhkan dalam penyaluran bansos.
“Anggaran sudah disiapkan. Tinggal menunggu apakah akan disalurkan dalam waktu dekat ini atau menunggu info lebih lanjut. Insya Allah bantuan sosial kita akan usahakan,” tegas Kepala Dinsos Kendal itu.
Ditanya lebih lanjut mengenai jumlah sasaran, pada tahun 2015 ini Muntoha mengungkap bahwa kurang lebih ada 7.000 sasaran penerima bantuan sosial.
“Pada tahun ini penerima ada sekitar 7.000 sasaran,” tambahnya.
Setelah dilakukan pendataan calon penerima bantuan, sambung dia, Dinsos akan langsung melakukan penyaringan. Sehingga nantinya para penerima bantuan adalah orangorang yang benar-benar membutuhkan.
“Dan jika Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) sudah ada peningkatan ekonomi akan dilakukan graduasi sesuai dengan arahan Kementrian Sosial,” lanjutnya.
Bahkan, saat ini pendamping PKH diberikan target untuk melakukan graduasi kepada 10 KPM PKH per tahun.
“Dan saat ini ada target kepada setiap pendamping PKH, minimal bisa melakukan graduasi 10 PKH per tahun,” pungkasnya. (Arvian Maulana |Mantranews.id)
