SEMARANG, Mantranews.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti siap menjalankan program Semarang Bersih dan Sehat sebagai bagian dari prioritas 100 hari kerja.
Menurutnya, program Semarang Bersih dan Sehat ini akan dimulai dengan pemilahan sampah.
Rencananya, kata dia, pemilahan sampah akan diawali dari lingkungan para pejabat dan Aparatur Sipil Negara ASN dengan menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai garda terdepan.
“Untuk menanggulangi penumpukan sampah, maka kita lakukan pilah sampah. Dimulai dari rumah para ASN, maka ASN di eselon II dan III itu masuk ke PKK karena mereka akan menjadi garda terdepan pilah sampah di tingkat RT. Jadi nanti dibantu istri-istri Kepala Dinas eselon II dan III, di mana dia tinggal akan menjadi keteladanan,” ujar Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Selain itu, Agustin menyatakan juga ingin menaikan jumlah anggaran untuk Universal Health Coverage (UHC), karena menurutnya anggaran kesehatan di Kota Semarang terlalu rendah.
“Kita akan menaikan jumlah UHC, covernya, karena saat dihitung itu terlalu sedikit, kurang banyak, karena yang dicover ada banyak, dan kami prioritaskan warga Semarang yang mendapatkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa anggaran yang tengah diefisiensi harus terlaksana dengan maksimal.
“Saya minta efisiensi anggaran itu dimaksimalkan. Saya masih berusaha mencari pendanaan program peningkatan UMKM, lalu program rumah inspirasi,” imbuhnya. (Syahril Muadz | Mantranews.id)