PATI, Mantranews.id – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muslihan menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan budidaya ikan nila salin di Kecamatan Tayu dan Dukuhseti.
Muslihan mengatakan, budidaya ikan nila salin di wilayah Pati bagian utara sangat baik dan memiliki potensi tinggi menjadi komoditi ekspor.
“Tani-tani di bidang pertambakan seperti nila, seperti lele itu juga kebutuhan yang harus kita dukung bersama,” ujar Muslihan di Pati, Jawa Tengah, Senin (28/4/2025).
Ia juga mendorong Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk rutin memberikan pembinaan terhadap para petambak supaya hasil budidaya semakin lebih baik. Dalam proses pembinaan, Muslihan berharap DKP Kabupaten Pati bisa menggandeng ahli di bidang perikanan.
“Kita harus kolaborasi, saling mendukung antara pemerintah kabupaten dengan OPD-OPD terkait,” jelasnya.
Berdasarkan data dari DKP Kabupaten Pati produksi ikan air tawar tahun 2024 sejumlah 12.894,84 ton. Muslihan berharap di tahun 2025 ini produksi ikan tawar mengalami kenaikan.
Dari total tersebut, yang paling mendominasi yaitu produksi ikan lele dengan jumlah 12.269,17 ton. Produksi dari Kabupaten Pati tersebut masuk ke dalam tiga besar di Jawa Tengah sebagai penghasil ikan lele tahun 2024. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)