GROBOGAN, Mantranews.id – Di Kabupaten Grobogan akan dibangun UPT Pengawas BPOM yang akan bertugas mengawasi obat serta meningkatkan kualitas Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto dalam kegiatan “Komunikasi Informasi Edukasi” bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Grobogan dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Grobogan di Gedung PPNI Kabupaten Grobogan, Sabtu (19/4/2025).
Selain bertugas untuk mengawasi peredaran obat, kata dia, dengan adanya BPOM nanti juga akan berpotensi menaikkan kualitas UMKM.
“Nantinya agar UMKM dapat naik kelas dengan verifikasi makanan yang telah dilakukan oleh BPOM,” jelasnya.
Ia berharap dengan dibangunnya UPT BPOM di Kabupaten Grobogan ini, Edy Wuryanto juga berharap masyarakat dapat dimudahkan dalam memverifikasi produk-produk makanan.
“Jika nanti sudah dibangun, jadi Bapak/Ibu sekalian tidak perlu jauh-jauh untuk ke Semarang (untuk mengecek kualitas produk makanan), tapi cukup di Grobogan,” tuturnya.
Dalam sesi tersebut, ia juga membeberkan pengalamannya mendampingi makanan frozen yang sedang berkembang dan sedang melakukan ekspansi ke luar daerah dan ternyata belum ada izin BPOM.
“Begitu diberi label BPOM, supermarket pesan. Kan pasarnya naik. Ini yang namanya UMKM naik kelas, hanya gara-gara stempel BPOM,” terang Edy.
Menurutnya dengan adanya izin BPOM maka tidak menutup kemungkinan produk-produk UMKM bisa berpeluang untuk diekspor.
Namun terkait rencana ini, sambungnya, akan didiskusikan lebih lanjut dengan Bupati dan Sekda Grobogan.
Sementara, Kepala Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Grobogan Titik Haryanti menyampaikan, pertemuan sosialisasi dengan BPOM ini jarang terjadi. Ia pun meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin. (Ahmad Abror | Mantranews.id)
