Berita Ekonomi

Harga Briket Batok Arang dari Kabupaten Grobogan Naik 5 Persen

Sejumlah pekerja pabrik briket batok arang di Kabupaten Grobogan sedang mengemas pesanan. (Dok Pribadi for Mantranews.id)

GROBOGAN, Mantranews.id – Harga briket batok arang yang diproduksi di Kabupaten Grobogan naik 2 hingga 5 persen. Kenaikan ini dipicu naiknya harga kelapa.

Delegasi CV Selaras Indo Global, Hardiyan Tri Wijayanto menjelaskan, banyak petani lebih memilih mengekspor kelapa ke pasar luar negeri seperti Tiongkok. Sebab harganya lebih tinggi dibandingkan pasar domestik. 

Imbasnya, sambung dia, pasokan kepala di dalam negeri berkurang sehingga mengelami lonjakan harga.

“Memang tak dipungkiri, sejak awal tahun ada kendala tersebut. Karena banyak petani langsung ekspor kelapa mentah ke Tiongkok. Dengan harga yang tinggi, berdampak pada bahan baku yang sulit,” jelasnya, Selasa (29/4/2025).

Hal ini menjadi tantangan bagi pengusaha briket arang, termasuk dirinya. Meskipun ia tak membeli kepala secara utuh. Di mana eksportir briket arang menjadi hal yang krusial sebab adanya kenaikan biaya logistik hingga keterbatasan kontainer.

“Kenaikan harga tersebut otomatis berdampak pada harga jual yang naik sekitar 2 hingga 5 persen,” ungkap dia. 

Kendati demikian pihaknya akan berupaya untuk beradaptasi sehingga tetap mampu menjawab kepercayaan pelanggan.

Pihaknya juga terus berupaya untuk menjaga kualitas produk agar tetap kompetitif di pasar Internasional.

Ia mengatakan ada 18 negara yang menjadi tujuan ekspor dari perusahaannya ini, mulai dari Asia seperti Arab, Lebanon, Yordania dan lain-lain, kemudian ada Eropa seperti Jerman, Belanda, Belgia, dan masih banyak lagi. (Ahmad Abror | Mantranews.id)