GROBOGAN, Mantranews.id – Jelang lebaran ketupat atau Kupatan yang biasa digelar pada H+7 Lebaran, penjual janur kuning ikut kebagian berkah. Dalam sehari, omzet mereka bisa sampai Rp 3 juta dan untung bersih Rp 1 juta.
Pada Sabtu (5/5/2025), sejak pagi banyak penjual bonggolan janur kuning maupun yang telah jadi ketupat berjejer di sepanjang jalan pasar untuk menjajakan janur kuningnya.
Salah seorang penjual janur kuning, Sulaseh (40) mengaku omzetnya naik drastis menjelang Kupatan. Dalam sehari, dia bisa menjual 1.000-2.000 ruas janur kuning, dijual per ikat isi 10 biji.
Disinggung soal omzet, Sulaseh mengaku dalam sehari ia memperoleh omzet Rp -3 juta dengan keuntungan bersih Rp 1 juta.
Selain Sulaseh, penjual janur kuning lainnya pun mengaku omzetnya naik drastis. Selain menjual janur kuning, para pedagang juga menjual ektupat yang sudah jadi.
“Saya jual janur kuning bonggolan dan juga yang sudah jadi ketupat,” ujar penjual janur kuning lain, Rianti.
Ia menjelaskan, janur kuning dijual di harga Rp 5-10 ribu per ikat isi 10 biji. Lalu untuk janur kuning yang telah jadi ketupat dijual Rp 10-20 per ikat dengan isi 10 biji. Namun harga tersebut bisa sewaktu-waktu berubah lantaran jumlah pesanan terus meningkat.
“Puncak penjualan janur kuning dan ketupat hari ini. Karena penjualan hari ini yang paling tinggi,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang pembeli, Rumiseh mengaku bahwa membeli janur kuning dan ketupat yang telah jadi merupakan rutinan tiap tahun.
“Saya membeli tiga ikat untuk dimakan sekeluarga yang lagi mudik tahun ini,” ujarnya
Lain halnya dengan Sulidjah, salah seorang pembeli yang membeli dalam bentuk janur kuning.
“Nanti mau dibuat ketupat dan juga lepet untuk dimakan bersama keluarga di acara Kupatan,” ujar Sulidjah.
Sulidjah menjelaskan agenda ini telah dilakukannya selama bertahun-tahun untuk turut ikut memeriahkan budaya Kupatan di daerahnya, hal ini juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga.
“Saat keluarga yang datang dari mudik, menu pada saat Kupatan inilah yang paling dinantikan keluarga,” tuturnya. (Ahmad Abror | Mantranews.id)