PATI, Mantranews.id – Tiga anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati yakni Sudi Rustanto, Mukit, dan Yeti Kristianti tampak hadir pada puncak sedekah laut yang dilaksanakan di TPI Juwana, Minggu (13/4/2025) lalu. Kehadiran mereka bertiga yang merupakan wakil rakyat asli Kecamatan Juwana membuktikan dukungan dari DPRD Pati terhadap pelestarian tradisi tahunan tersebut.
Mewakili jajaran Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Sudi Rustanto atau yang akrab disapa Tanto sangat mengapresiasi acara yang menjadi warisan budaya leluhur. Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi larung sesaji ini.
Ia menegaskan bahwa sedekah laut bukan hanya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga warisan budaya.
“Kita semua yang ada di DPRD Kabupaten Pati sangat mendukung dan mengapresiasi. Acara sedekah laut ini menjadi momentum untuk melestarikan budaya,” ujar Sudi Rustanto saat dihubungi di Pati, Jawa Tengah, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat nelayan atas keselamatan, rezeki melimpah, serta kelestarian lingkungan laut. Tradisi larung sesaji berisi hasil bumi dan kepala kerbau yang dilarung ke laut menjadi simbol harmonisasi antara manusia dan alam.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo juga turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan dukungannya terhadap tradisi ini.
Ia berharap dengan adanya larung sesaji sedekah laut dari masyarakat nelayan Desa Bajomulyo dan Desa Bendar, Kecamatan Juwana ini bisa mendatangkan keberkahan dan melimpahnya hasil laut.
“Kali ini saya ikut datang dan ikut mendoakan agar Allah SWT memberi keberkahan bagi nelayan. Harapannya tahun ini hasil laut melimpah, harga bagus, dan pemasaran lancar,” kata Bupati Pati Sudewo.
Sudewo menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar memenuhi undangan seremonial, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya masyarakat pesisir sekaligus bentuk dukungan nyata kepada nelayan. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)