PATI, Mantranews.id – Memasuki hari kelima libur Idulfitri atau Lebaran 2025, sejumlah objek wisata di Pati masih terpantau sepi dari kunjungan wisatawan. Padahal, destinasi favorit seperti Goa Pancur di Kecamatan Kayen, Waduk Seloromo, Waduk Gunungrowo, Agro Wisata Jollong di Gembong, hingga wisata alam Jrahi di Gunungwungkal telah bersiap menyambut libur panjang yang dimulai sejak (1/4/2025) hingga (6/4/2025).
Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar), khususnya Bidang Pemasaran Pariwisata, mengungkapkan bahwa sepinya kunjungan masih disebabkan oleh masyarakat yang lebih memilih untuk bersilaturahmi dengan keluarga selama masa Lebaran.
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu, termasuk hujan deras disertai angin kencang, juga turut memengaruhi minat masyarakat untuk berwisata.
“Terpantau untuk destinasi wisata sampai lebaran hari ini masih terlihat sepi. Hal ini dikarenakan masih banyak yg berkunjung ke rumah saudara dan juga cuacanya yang mendung gerimis,” ungkap Kabid Pemasaran Pariwisata, Mohammad Roni pada Jumat (4/4/2025).
Meski demikian, Roni optimistis bahwa dalam dua hari sisa libur Lebaran, jumlah kunjungan akan terus meningkat. Ia memperkirakan akan ada kenaikan rata-rata sebesar 4 persen per hari.
“Namun sudah terdapat kenaikan jumlah pengunjung rata2 sekitar 4 persen. Kita tetap berharap jumlah pengunjung sebanyak2nya mas, walaupun cuaca beberapa akhir ini mendung dan gerimis,” tandasnya.
Roni juga mengajak masyarakat Pati untuk turut mempromosikan destinasi wisata lokal, termasuk mengajak kerabat dari luar kota untuk mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Bumi Mina Tani.
Sebagai catatan, pada libur Lebaran tahun 2024 lalu, tercatat sekitar 80 ribu kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Pati. Angka itu diharapkan bisa meningkat tahun ini agar berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah sekitar objek wisata. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)