JEPARA, Mantranews.id – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mulai dipadati pengunjung saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Demi memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas wisatawan, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso bersama jajarannya melaksanakan monitoring dan pengecekan langsung ke sejumlah objek wisata di Jepara. Salah satunya di Pantai Bandengan pada Jumat (4/4/2025).
Saat ditemui di sela-sela kegiatan, AKBP Erick mengatakan bahwa monitoring dan pengecekan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif.
“Apalagi jumlah pengunjung akan meningkat saat libur panjang Idul Fitri atau Lebaran ini,” ujar AKBP Erick.
Dengan meningkatnya pengunjung, menurut dia, bisa berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata. Kerawanan terjadinya kriminalitas pun juga berpotensi meningkat.
Maka dari itu, Kapolres ingin memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran wisatawan dalam menikmati momen libur Idul Fitri khususnya di Kabupaten Jepara.
“Kami juga telah menempatkan personel bergabung bersama stakeholder terkait untuk mengamankan lokasi wisata,” ucapnya.
Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata untuk memastikan keamanan para wisatawan. Ia mengimbau para wisatawan bersikap kooperatif selama berwisata. Seperti mematuhi aturan hingga mengikuti imbauan dan peringatan dari petugas.
“Apa yang dilakukan petugas menjadi upaya menghindarkan wisatawan dari kejadian yang tak diinginkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Ketupat Candi 2025 AKP Dwi Prayitna mengatakan bahwa pengecekan sejumlah objek wisata yang dilakukan oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso beserta jajarannya ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seiring dengan jumlah pengunjung yang diprediksi meningkat selama libur Lebaran Idul Fitri tahun 1446 H/2025 M.
“Harapannya, situasi kamtibmas di objek wisata Kabupaten Jepara selama libur Lebaran terjaga tanpa adanya gangguan maupun tindak pidana lain,” kata AKP Dwi Prayitna.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada para wisatawan yang hendak berwisata air untuk memastikan keamanannya. Terutama yang hendak menaiki speed boat atau perahu wisata harus memakai jaket pelampung (life jacket).
“Kami berharap menjaga keselamatan di wisata perairan menjadi budaya semua pihak,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Dwi Prayitna mengimbau pengelola dan operator perahu wisata air untuk tidak menaikkan penumpang melebihi kapasitas daya muat. Hal itu untuk mencegah kejadian yang bisa membahayakan penumpang.
Ia pun mengajak semua pihak memahami pentingnya keselamatan saat berwisata terutama di kawasan perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan dalam pemenuhan aspek keselamatan. (TOM – Mantranews.id)
