PATI, Mantranews.id – Pemangkasan tenaga honorer di lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati yang dilakukan oleh Bupati Pati Sudewo telah usai dilaksanakan. Hasilnya, sebanyak 216 honorer tidak lagi dipekerjakan sampai habis kontraknya. Menanggapi adanya pemangkasan pegawai honorer tersebut, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo mengaku siap jika ada pihak yang merasa dirugikan atas kebijakan tersebut.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani aspirasi masyarakat, khususnya para tenaga honorer ini,” ujarnya di Pati, Jawa Tengah, Rabu (23/4/2025).
Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bupati Pati Sudewo, Bandang berharap proses seleksi honorer RSUD RAA Soewondo berjalan transparan tanpa adanya suatu indikasi pelanggaran. Pihaknya di Komisi D DPRD Pati juga terus membuka komunikasi dengan pihak RSUD RAA Soewondo untuk memastikan kelancaran proses seleksi.
“Kami sedang berkoordinasi intens dengan pihak RSUD untuk mendapatkan update yang jelas. Kami ingin memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Politisi dari PDI-Perjuangan (PDIP) ini berharap dengan adanya komunikasi yang baik antara DPRD, pihak rumah sakit, dan para tenaga honorer maka permasalahan terkait seleksi ini dapat diselesaikan dengan baik. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)
