KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus berkoordinasi untuk menyempurnakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya dengan diskusi bersama Kodim 0714/Salatiga.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan bahwa baru Kecamatan Jambu yang melaksanakan MBG.
“Untuk perkembangan jalannya program MBG di Kabupaten Semarang, kami Pemkab Semarang terus intens melakukan diskusi bersama Kodim 0714/Salatiga untuk keberlanjutan pelaksanaan MBG di Kabupaten Semarang,” katanya, Senin (28/4/2025).
Namun meski baru dilaksanakan di satu kecamatan, program itu telah menyasar 3.328 siswa.
“Ke depan bisa bertahap dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Beberapa waktu lalu Pemkab Semarang juga diminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk menyediakan tiga lokasi aset Pemkab Semarang untuk dibangun dapur MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Disinggung soal pelaksanaan MBG di wilayah kecamatan lainnya, Ngesti Nugraha menegaskan bahwa Pemkab Semarang masih menunggu instruksi langsung dari BGN.
“Namun secara prinsip, kami di Pemkab Semarang akan mendukung penuh dilaksanakannya MBG di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Ignatius Haryanta Nugraha menegaskan bahwa Pemprov Jateng akan mendukung penuh dilaksanakannya program MBG.
Pihaknya akan menyediakan 9 juta butir ayam telur ras per hari. Mengingat produksi peternakan surplus produksi telur ayam ras dan daging ayam ras.
“Artinya komitmen kami dalam mendukung MBG ini sangat besar, di mana produksi ternak kita di Jateng sudah dapat mencukupi untuk pemenuhan sumber protein hewani di MBG ini,” bebernya. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)
