KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Masuki H+3 Idul Fitri 1446 H, jajaran kepolisian dari Polres Semarang fokuskan pengamanan di titik-titik lokasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang.
Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar menjelaskan, bahwa jajaran kepolisian Satlantas Polres Semarang memberlakukan sistem buka tutup di Rest Area 429 A dan 439 A serta sejumlah ruas jalan di Ungaran maupun Simpang Bawen. Disebabkan padatnya kendaraan yang masuk di kedua rest area tersebut.
“Untuk itu kami perintahkan anggota kami khususnya dari Satlantas Polres Semarang untuk terus dapat melakukan pengamanan, dan tetap tanggap serta responsif melihat kondisi dilapangan,” katanya, Rabu (2/4).
Diakuinya bahwa pada H+3 Lebaran volume kendaraan yang hendak menunu lokasi wisata terus mengalami kenaikan.
“Di H+3 Idul Fitri 1446 H ini, baik di ruas jalan arteri maupun jalan tol yang masuk wilayah Kabupaten Semarang ini masih didominasi kendaraan-kendaraan ber-nopol dari luar daerah di Jawa Tengah (Jateng),” imbuhnya.
“Maka dari itu, hal ini harus ditanggapi secara responsif, termasuknya anggota kepolisian harus bisa memberikan solusi akan kendala di jalur jalan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, termasuknya di titik-titik lokasi wisata,” lanjut dia.
Di sisi lain, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyatakan bahwa sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Semarang masih menjadi primadona para pemudik.
“Untuk itu kita fokuskan pengamanan anggota kami di sejumlah titik lokasi wisata di Kabupaten Semarang,” terang AKBP Ratna.
Selain lokasi wisata, konsentrasi pengamanan juga diarahkan ke sejumlah SPBU yang ada di ruas jalur arteri, pun demikian di ruas-ruas Jalan Tol Semarang-Solo yang masuk di wilayah Kabupaten Semarang.
“Hal ini kami lakukan untuk menghindari tumpukan kendaraan yang mengantri di SPBU-SPBU.Karena hal ini menjadi salah satu penyebab kemacetan bisa terjadi. Bahkan, ada beberapa SPBU yang kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya.
Selain itu, Polres Semarang juga akan terus berkoordinasi dengan para pengelola SPBU guna memastikan ketersediaan BBM ini tetap terjaga baik di saat libur Lebaran 2025 ini dan arus balik Idul Fitri 1446 H.
“Dengan demikian, kami harap tidak ada lagi tumpukan kendaraan di antrian SPBU yang bisa menyebabkan kemacetan ini terjadi di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Semarang,” harap dia.
Selain personel yang terlibat pada Operasi Ketupat Candi 2025, pihaknya juga memberikan atensi kepada jajaran polsek di Kabupaten Semarang untuk tetap melakukan patroli di wilayah edarnya masing-masing.
“Terutama polsek yang wilayahnya mempunyai destinasi wisata, sebagai back up dan penebalan pengamanan personel yang terlibat pada Operasi Ketupat Candi 2025,” tukasnya.(Hesty Imaniar | Mantranews.id)
