BLORA, Mantranews.id – Proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora mandek pasainsiden kecelakaan jatuhnya crane pada Sabtu (8/2).
Ketua panitia Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Sugiyanto, mengungkapkan saat ini proyek masih berhenti. Diketahui pemberhentian pengerjaan proyek itu setelah adanya insiden yang menjatuhkan 13 pekerja yang hendak naik ke lantai lima, menggunakan crane.
“(Pengerjaan proyek RS PKU Muhammadiyah Blora) Belum, ini mempersiapkan tim K3 dulu,” ujar Sugiyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).
Selanjutnya terkait K3, dan saat ditanya terkait perbaikan-perbaikan pengamanan pekerja, sehingga tidak terulang kembali pihaknya belum bisa menyampaikan.
“Mohon maaf untuk sementara belum bisa saya sampaikan suwun,” ujar Sugiyanto.
Selain tidak dapat menyampaikan hal tersebut, Sugiyanto enggan menanggapi gaji 13 korban yang diberitakan sebelumnya akan dibayar hingga enam bulan, atau sampai proyek selesai.
Terkait gaji 13 korban itu, Sugiyanto sebelumnya mengungkapkan setiap keluarga korban yang meninggal akan mendapatkan setengah dari gaji harian, dan yang masih dalam perawatan mendapatkan gaji full seperti hari kerja.
Pada berita tersebut Sugiyanto menargetkan, proyek tersebut akan selesai dalam enam bulan kedepan. Namun, hingga saat ini proyek tersebut masih diberhentikan sementara. (Eko Wicaksono | Mantranews.id)
