PATI, Mantranews.id – Sejumlah personel dari Satpolairud Polresta Pati disiagakan untuk pengamanan pesta sedekah laut di Desa Bendar dan Bajomulyo, Kecamatan Juwana dan larung sesaji di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Tradisi yang rutin dilaksanakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini menjadi perhatian pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaannya.
Kapolresta Pati melalui Kepala Satpolairud Polresta Pati Kompol Hendrik Irawan menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah posko pengamanan yang akan ditempatkan di beberapa lokasi pelaksanaan tradisi Syawalan.
Berdasarkan data dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, terdapat tiga titik utama pelaksanaan tradisi Syawalan tahun ini. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Larungan di Tayu, Larungan Kedungpancing, dan Haul Datuk Lodang di Pulau Sprapat yang akan dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025).
“Di antara langkah antisipasi saat ini juga telah disiapkan posko pengamanan. Kami juga berkoordinasi dengan para pemilik kapal dan panitia tradisi Syawalan untuk bersama-sama menjaga keamanan,” ujar Kompol Hendrik di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Setiap posko pengamanan, kata dia, akan diisi oleh setidaknya 21 personel. Selain anggota Satpolairud, pengamanan juga akan melibatkan personel gabungan dari KP3 Bajumulyo, KUPP Kelas 3 Juwana, Satwas SDKP Pati, TNI AL, Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Semarang Wilker Pelabuhan Juwana ke Stasiun Radio Pantai Juwana, dan Tim SAR.
Kompol Hendrik Irawan menegaskan bahwa langkah pengerahan personel ini merupakan wujud antisipasi pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya tradisi Syawalan, yang juga dikenal sebagai Lebaran Kupat.
Lebih lanjut, Kompol Hendrik mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mengikuti tradisi sedekah laut untuk mengutamakan keselamatan. Ia menekankan pentingnya memperhatikan standar keselamatan yang berlaku guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harapannya tentu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun bila eskalasi di lapangan tidak sesuai yang diharapkan, maka kami dari pihak kepolisian akan melakukan langkah represif sebagai tindakan terukur dan terakhir,” tegasnya.
Dengan berbagai persiapan matang yang telah dilakukan oleh Satpolairud Polresta Pati, diharapkan pelaksanaan tradisi Syawalan ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat pesisir Kabupaten Pati. (RIF – Mantranews.id)