Berita Headline Infrastruktur

Warga Sumberjosari Grobogan Rutin Iuran Rp 5.000 untuk Swadaya Perbaiki Jalan

Jalan di Desa Sumberjosari, RT 05 RW 01, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, selesai dibangun oleh warga sekitar tanpa bantuan dari Pemdes. (Ahmad Abror | Mantranews.id)

GROBOGAN, Mantranews.id – Warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan rutin iuran tiap Kamis sebesar Rp 5.000 per orang demi bisa memperbaiki jalan desa.

Hal ini diketahui usai sebuah video yang memperlihatkan aksi gotong royong warga membangun jalan desa secara swadaya di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, viral di media sosial. 

Dalam video itu terlihat warga RT 05 RW 01 sedang meratakan adonan cor menggunakan campuran semen, kerikil, dan bahan lainnya. Sebuah truk molen juga tampak mengucurkan campuran beton untuk proses pengecoran jalan.

“Sengkuyungan warga RT 05 RW 01 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Tanpa menggunakan dana bantuan desa,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Dalam unggahannya, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyetujui jika ada pihak atau pejabat yang mengklaim proyek ini sebagai bantuan pemerintah.

Warga pun khawatir jika kerja keras mereka akan diambil alih atau diklaim sepihak oleh oknum yang tidak terlibat dalam proses pembangunan.

Salah satu warga setempat, Suwarni, membenarkan bahwa jalan yang diperbaiki berada di lorong dekat tempat tinggalnya.

“Jalan yang dibangun itu di lorong sebelah lorong ini,” ujarnya, Jumat (11/4).

Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan dilakukan secara swadaya menggunakan dana iuran warga.

“Itu jalan sudah rusak lama, jadi warga inisiatif untuk melakukan perbaikan jalan,” katanya.

Suwarni memperkirakan jalan yang dibangun memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar antara 2 hingga 3 meter. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju area persawahan.

“Jalan itu tembus dengan area persawahan, biasanya petani yang punya sawah di sana akan melewati jalan itu,” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah desa setempat terkait pembangunan jalan swadaya tersebut. (Ahmad Abror | Mantranews.id)