Berita Headline Infrastruktur

Taman Wisata Kedung Kotos Blora Mangkrak

Semak belukar tampak tumbuh di sekitar taman wisata Kedung Kotos milik Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Blora, Rabu (16/4). (Dok. Pribadi for Mantranews.id)

BLORA, Mantranews.id – Taman Wisata Kedung Kotos di Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora mangkrak.

Taman wisata yang berdiri di lahan milik Perhutani KPH Randublatung itu dibangun tahun 2022 silam. Namun baru tiga tahun selesai dibangun, Nampak fasilitas taman itu tak terawat, bahkan dipenuhi Semak belukar.

Padahal sebelumnya, taman ini digadang-gadang menjadi taman yang bisa digunakan masyarakat untuk sekedar refreshing dan beristirahat warga yang melintas.

Salah seorang warga setempat, yang enggan menyebut namanya merasa prihatin dengan adanya bangunan Desa Wisata yang mangkrak dan tak terawat.

“Sangat disayangkan, sudah dibangunan kok tidak dirawat. Harusnya dirawat, dibersihkan, jalannya dibenahi, digrosok biar dikunjungi warga,” ucapnya, baru-baru ini.

Sementara itu, Sekretaris Desa Ngliron, Jatmiko saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan tidak tahu menahu soal pembangunan taman Desa Wisata Kedung Kotos.

“Saya tidak tahu mas tentang pembangunan Taman Desa Wisata Kedung Kotos. Semua yang mengerjakan kepala desa,” ucapnya.

Mengenai lokasi tersebut berada di lahan Perhutani, pihaknya berencana akan melakukan kerjasama setelah wisata tersebut berjalan dan berkembang.

Dirinya juga menjelaskan, untuk pengelolaannya akan diserahkan ke pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

“Kami sudah pernah mengumpulkan dan merapatkan untuk membahas terkait pengelolaan wisata tersebut, namun masyarakat belum ada yang merespon untuk membuka usaha di situ. Mungkin, kalau sudah dibersihkan lokasinya dan ada warungnya ya bisa berjalan dan berkembang baru akan mengajukan kerjasamanya dengan pihak Perhutani,” tandasnya. 

Terpisah, Kepala Desa Ngliron, Muntono saat dikonfirmasi terkait hal ini memilih bungkam tidak memberikan respons. (Hanafi | Mantranews.id)