PATI, Mantranews.id – Ketiadaan ruang rawat inap pada sejumlah puskesmas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) menjadi permasalahan yang sering ditampung oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Pasalnya, hanya ada beberapa puskesmas saja yang saat ini sudah memiliki layanan rawat inap.
Merespons permasalahan tersebut, Ketua Komisi D Teguh Bandang Waluyo mengaku bakal menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan supaya dapat dialokasikan anggaran untuk penambahan ruang rawat inap di puskesmas.
Bandang menilai kebutuhan ruang rawat inap sangat urgen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. Apalagi di wilayah yang jauh dari kota, tidak adanya layanan ruang rawat inap membuat pasien sulit tertangani.
“Secara umum fasilitas kesehatan sudah layak. Harapan kami ada rawat inap karena lokasinya jauh rumah sakit,” kata Bandang di Pati, Kamis (24/4/2025).
Politisi dari PDI Perjuangan (PDIP) ini mengusulkan untuk puskesmas yang terkendala keterbatasan lahan supaya direnovasi menjadi dua hingga tiga lantai. Atau jika memang memungkinkan, bisa dilakukan relokasi ke tempat yang lebih luas.
“Bisa dibangun bertingkat, dua, tiga lantai atau kita lakukan relokasi seperti di Puskesmas Juwana,” jelasnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)