PATI, Mantranews.id – Volume sampah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) pada momen Lebaran Idul Fitri tahun 2025 ini mengalami peningkatan.
Data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mencatat, rata-rata per-hari selama seminggu Idul Fitri ada sebanyak 180 ton sampah atau naik 30 persen. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 30 ton dari hari-hari biasa yang hanya 150 ton sampah.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati Henri Setiawan, Kamis (10/4/2025) mengatakan kenaikan jumlah sampah dikarenakan adanya peningkat aktivitas masyarakat selama momen Idul Fitri.
“Kenaikannya tidak signifikan. Sekitar 30 ton per hari. Sekitar 20-30 persen dari hari biasa. Kenaikan sejak H-1 sampai dengan 3 hari pasca-Lebaran,” ucap Henri.
Ia menjelaskan, kenaikan sampah ini terjadi di rumah tangga, sejumlah ruas jalan, hingga destinasi wisata. Pihaknya pun mengerahkan ratusan tukang sapu hingga pengangkut sampah selama libur Lebaran 2025.
Wilayah Pati Kota dan Juwana dinilai Henri adalah penyumbang sampah terbanyak dikarenakan jumlah penduduk di kedua kecamatan tersebut yang memang padat.
Meskipun demikian, Henri menyampaikan kondisi sampah di Kabupaten Pati saat ini sudah berangsur kembali normal seperti hari biasa. Pihaknya telah melakukan pembersihan di sejumlah titik.
“Sekarang kondisi sudah normal. Pasca-lebaran sudah kami kondisikan untuk pembersihan terutama di ruas jalan. Seperti lokasi di jalan pintu masuk Juwana,” tuturnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)