Berita Infrastruktur Kesra

Alat Berat TPA Darupono Kendal Rusak, Begini Tanggapan DLH

Kondisi TPA Darupono Kendal yang aktivitasnya terhambat lantaran alat beratnya rusak. (Arvian Maulana | Mantranews.id)

Kendal, Mantranews.id – Sejumlah alat berat di TPA Darupono Kabupaten Kendal rusak. Hal ini mengganggu aktivitas pengolahan sampah di TPA tersebut.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kendal Sisca Meiratania mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk mengajukan pengadaan alat berat TPA Darupono yang terletak di Kelurahan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Menurut Sisca, kondisi alat berat di TPA Darupono sudah sangat memprihatinkan. Hal tersebut tentunya juga menghambat aktivitas penataan sampah di TPA tersebut.

“Saya sudah beberapa kali menegur Pak Aris selaku Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup), cuma yang awal belum diusulkan. Kemudian katanya diusulkan ke pusat. Saya tanya diusulkan di pusat terus kapan datangnya,” ujar Sisca, Jumat (16/5).

Dirinya pun menekankan pentingnya alat berat cadangan agar tidak mengganggu operasional TPA.

“Paling tidak harus ada cadangan karena sudah beberapa kali rusak. Sedangkan rusak sehari saja itu sudah menghambat aktivitas,” bebernya.

Sisca menambahkan, pihak legislatif akan mendalami segera terkait alat berat yang ada di TPA Darupono.

“Kami akan mendalami persoalan alat berat di TPA Darupono ini. Rencananya kita akan tindaklanjuti ke sana. Harusnya pengadaan baru,” tegas Sisca.

Menanggapi hal ini, Kepala DLH Kendal Aris Irwanto menuturkan bahwa TPA Darupono mempunyai alat berat sejumlah tiga unit, yaitu satu unit dozer dan dua unit eksavator. 

“Untuk yang dozer rusak berat, pengadaan 2014 dan sejak tahun 2014 tidak dipakai. Yang eksavator pengadaan tahun 2013,” bebernya.

Ia menambahkan, alat berat tersebut kondisinya memang butuh pemeliharaan ekstra lantaran selang sering bocor, rantainya juga sudah juga waktunya diganti. Menurutnya TPA Darupono idealnya harus memiliki 4 alat berat yaitu 2 dozer, dan 2 eksavator.

“Krepyak rantai pada hilang termakan usia, dan selang yang bocor membuat oli jadi boros. Selain itu suku cadangnya sudah termakan usia, sehingga berat di anggaran pemeliharaan. Sebelum dozer rusak alat itu bekerja setiap hari tidak berhenti meskipun hari libur,” tandasnya.

Sebelumnya Bupati Kendal Diah Kartika Permanasari saat dikonfirmasi mengatakan alat berat di TPA Darupono sedang diperbaiki dan rencananya akan ada pengadaan alat berat di tahun ini.

“Kami sudah menerima pengajuan alat berat baru untuk TPA Darupono dan akan diadakan tahun 2025 ini, sehingga permasalahan bisa teratasi,” ujar Bupati Tika. (Arvian Maulana | Mantranews.id)